Kegiatan ini turut dihadiri oleh zuriyah (keturunan) dari ulama besar lainnya, Mama Falak Pagentongan, yakni KH Tubagus Asep Zulfiqor, yang saat ini memimpin Pesantren Hammalatul Quran Alfalakiyah Pagentongan. Kehadirannya bersama KH Muaz dan jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari berbagai kecamatan menunjukkan soliditas dan kesinambungan perjuangan para ulama.
Gus Abdul Somad menambahkan, tradisi ziarah dan haul bukan sekadar ritual. Lebih dari itu, ini adalah cara NU untuk mengenang jasa mengingat kembali pengorbanan dan dedikasi para ulama dalam mendirikan serta membesarkan jam'iyah.
Juga menjadi Inspirasi kisah hidup dan perjuangan para masyaikh menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus untuk melanjutkan harakah (gerakan) NU.
Serta membentuk karakter, merawat tradisi ini adalah bagian dari menanamkan nilai-nilai ke-NU-an yang otentik dan membentuk karakter kader yang santun dan berilmu.
Sebelumnya, program “Ziaroh Muassis dan Masyaikh NU” putaran ke-7 telah sukses diselenggarakan di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyah, Cisempur, Kecamatan Caringin pada Sabtu (12/7).
Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PCNU Kabupaten Bogor tidak hanya fokus pada program kerja modern, tetapi juga kokoh dalam merawat akar tradisi yang menjadi ruh organisasi.
Berita Terkait
-
Penataan Longsor Batutulis Fokus Pada Penguatan Lereng dan Saluran Air
-
Titik Rawan Tawuran di Bogor Selatan Disisir Polisi
-
Tragedi di Siang Bolong! Maling Motor di Bogor Tewas Dihajar Massa, Motor Pelaku Ikut Dibakar
-
Harga Beras Terbaru Juli 2025! Kabar Baik yang Jadi Dilema di Dapur Warga Bogor
-
Mengubah 'Monster' Sampah 2.800 Ton Jadi Listrik, Babak Baru Perang Melawan Sampah di Bogor Dimulai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga