SuaraBogor.id - Tidak ada satu manusiapun di dunia yang luput dari ujian dan musibah. Baik itu dalam bentuk kehilangan orang yang dicintai, sakit yang tak kunjung sembuh, kegagalan dalam karier, hingga kesulitan finansial.
Dalam kondisi seperti ini, hati terasa sesak dan dunia seakan runtuh. Namun, sebagai umat beriman, Islam memberikan sebuah paket pertolongan pertama yang luar biasa untuk jiwa.
Bukan sekadar menenangkan, tetapi juga mengangkat derajat dan mendatangkan kebaikan yang tak terduga. Berikut adalah doa dan amalan kunci yang bisa menjadi pegangan saat badai kehidupan menerpa.
Langkah Pertama dan Paling Utama, Ucapkan Kalimat Istighfar
Reaksi pertama saat mendengar atau mengalami kabar buruk adalah penentu kualitas kesabaran kita. Islam mengajarkan sebuah kalimat agung yang menjadi pondasi kekuatan, yaitu kalimat Istigfar.
"Inn lillhi wa inn ilaihi rji'n."
(Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali.")
Kalimat ini bukan sekadar ucapan duka, melainkan sebuah pengakuan total atas kepemilikan Allah SWT. Dengan mengucapkannya, kita secara sadar mengingatkan diri bahwa semua yang kita miliki—keluarga, harta, bahkan diri kita sendiri—hanyalah titipan yang suatu saat akan kembali kepada Sang Pemilik Sejati.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
Baca Juga: Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Inn lillhi wa inn ilaihi rji'n'." (QS. Al-Baqarah: 155-156).
Doa-Doa Kunci yang Mengetuk Pintu Langit
Setelah hati mulai menerima dengan kalimat Istigfar, selanjutnya adalah memohon kekuatan dan jalan keluar melalui doa. Berikut adalah beberapa doa mustajab yang diajarkan Rasulullah SAW dan termaktub dalam Al-Qur'an.
1. Doa Memohon Ganti yang Lebih Baik (Doa Ummu Salamah)
Ini adalah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca saat kehilangan sesuatu, dengan harapan Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik.
"Allahumma'jurni fi mushibati, wa akhlif li khairan minha."
(Artinya: "Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti yang lebih baik darinya.")
Berita Terkait
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Malam Jumat Tiba, Jangan Lewatkan! Ini 5 Amalan Utama untuk Meraih Berkah dan Keutamaannya
-
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Doa Dahsyat Pelunas Utang Seberat Gunung Uhud
-
Pagi Berkah, Kerja Lancar: Baca Rahasia Doa Ini Sebelum Beraktivitas
-
Dompet Digital Auto Gendut! Sikat Link DANA Kaget Spesial Setelah Libur Tahun Baru Islam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede