SuaraBogor.id - Persoalan utang nyata yang bisa menjerat siapa saja. Banyak orang merasa hidupnya gelap karena dibebani utang, dan tak tahu harus mencari jalan keluar ke mana. Doa dahsyat pelunas utang pun dicari.
Dalam Islam, selalu ada harapan bukan hanya lewat usaha, tetapi juga lewat doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya, Mu’adz bin Jabal.
“Wahai Mu’adz, maukah aku ajarkan satu doa? Jika engkau membacanya, walaupun utangmu sebesar Gunung Uhud, Allah akan melunasinya.” (HR. Ahmad), dikutip Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.
Gunung Uhud bukanlah gunung kecil. Bagi yang pernah umrah atau haji, tentu tahu betapa panjang dan megahnya gunung ini. Maka ketika Nabi menyebut utang sebesar Gunung Uhud, maksudnya adalah beban yang sangat berat. Tapi justru di situlah letak keajaiban doa ini Allah Maha Mampu melapangkan segala urusan, bahkan yang tampak mustahil.
Baca Juga: Kronologi Mengerikan Pembunuhan Penagih Utang di Cianjur, Pelaku Sempat Kejar Keponakan Korban
Buka dengan Ayat dari Surah Ali Imran
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa doa ini dimulai dengan ayat ke-26 dari Surah Ali Imran:
Allahumma Malikal Mulki, tu’til mulka man tasya’, wa tanzi’ul mulka mimman tasya’, wa tu’izzu man tasya’, wa tudhillu man tasya’, biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syai’in qadir."
"Ya Allah, Pemilik kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Ali Imran: 26)
Doa ini adalah pengakuan total bahwa Allah memiliki kuasa penuh atas rezeki, kekuasaan, dan keadaan seseorang.
Baca Juga: Terlilit Hutang Rp3,5 Juta, Pria di Cianjur Tega Bunuh Penagih Utang
Lanjutkan dengan Permohonan Rahmat
"Rahmanad dunya wal akhirah, wa rahimahuma, tu’ti hima man tasya’, wa tamna’u minhuma man tasya’, irhamni rahmatan tughniyani biha ‘an rahmati man siwak."
"Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih atas dunia dan akhirat, dan Maha Penyayang atas keduanya. Engkau memberi kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cegah dari siapa yang Engkau kehendaki. Sayangilah aku dengan rahmat yang mencukupi, hingga aku tak lagi berharap dari selain-Mu."
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ini adalah bentuk kepasrahan penuh seorang hamba yang tidak lagi menggantungkan harapan kecuali hanya kepada Allah.
“Kalau yang paling menyayangi saya (Allah) saja belum mengabulkan, kepada siapa lagi saya harus memohon?” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Waktu Paling Mustajab
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
DANA Kaget Cara Mudah Dapat Saldo Gratis dan Tips Jitu Berburu Link Aktif
-
Hasil SM IPB 2025 Eligible SNBP dan Skor UTBK Sudah Bisa Diakses, Simak Cara Cek dan Registrasi
-
Mau Buka Usaha Pecel Lele? Ini Rincian Modal yang Dibutuhkan
-
Putusan MK soal Pemilu Pisah Berpotensi Revisi UU Pemda
-
Hasilkan Uang Sambil Santai, Ini Daftar Game Populer yang Bisa Jadi Tambahan Penghasilan