Andi Ahmad S
Selasa, 29 Juli 2025 | 21:45 WIB
Ilustrasi Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan.(Dokumentasi pribadi)

SuaraBogor.id - Bagi kaum urban di kota-kota besar Indonesia, jalanan adalah medan pertempuran harian. Macet yang menguji kesabaran, senggolan motor yang memancing emosi, hingga risiko kecelakaan yang selalu mengintai.

Sebelum tancap gas, kita terbiasa melakukan ritual wajib: cek bensin, pastikan ban tidak kempis, dan pakai helm atau sabuk pengaman.

Namun, seringkali ada satu "bekal" penting yang terlupa: bekal spiritual. Di tengah ketidakpastian di jalan raya, memanjatkan doa sebelum berkendara bukan lagi sekadar tradisi orang tua, melainkan sebuah kebutuhan untuk menenangkan hati dan memohon perlindungan.

Ini adalah cara kita mengakui bahwa sehebat apa pun kita mengemudi, ada kekuatan lebih besar yang menentukan keselamatan.

Lebih dari sekadar hafalan, membaca doa sebelum memulai perjalanan memiliki makna yang dalam, terutama di era modern ini:

Meminta Perlindungan

Kita secara sadar menyerahkan keselamatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dari segala marabahaya yang tak terduga.

Menenangkan Hati

Memulai perjalanan dengan doa dapat mengurangi rasa cemas dan emosi negatif, membuat kita lebih fokus dan tidak mudah terpancing amarah di jalan.

Baca Juga: Baca Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja Mencari Uang, Agar Selamat di Jalan dan Rezeki Penuh Berkah

Pengingat untuk Rendah Hati

Doa adalah pengingat bahwa kita hanyalah manusia biasa. Ini membantu meredam ego dan arogansi yang sering menjadi pemicu ugal-ugalan di jalan.

Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat (Mobil dan Motor)

Doa ini adalah yang paling umum dan dianjurkan untuk dibaca saat kita sudah berada di atas kendaraan dan siap untuk berangkat. Dikutip dari laman resmi NU Online, berikut adalah bacaannya:

Teks Arab:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Teks Latin:

Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.

Artinya:

"Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa yang kita panjatkan akan menjadi lebih sempurna jika diiringi dengan perilaku atau adab yang baik selama berkendara. Sebab, keselamatan adalah hasil dari ikhtiar (usaha) dan tawakal (berserah diri).

Berikut adalah adab berkendara yang selaras dengan doa kita:

  • Jaga Emosi, Jangan biarkan macet atau ulah pengendara lain memancing amarah. Hati yang tenang adalah kunci pengambilan keputusan yang tepat.
  • Patuhi Rambu Lalu Lintas. Menerobos lampu merah atau melawan arus bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan diri sendiri dan orang lain. Doa kita meminta keselamatan, maka perilaku kita harus mencerminkan usaha untuk selamat.
  • Hormati Pengguna Jalan Lain. Beri jalan pada pejalan kaki yang menyeberang, jangan menyalakan klakson tanpa alasan, dan jaga jarak aman. Jalan raya adalah ruang bersama.
  • Fokus dan Hindari Distraksi. Jauhkan ponsel saat berkendara. Setiap detik pandangan yang teralihkan dari jalan adalah potensi bahaya.

Load More