- Kekuasaan Kepala Desa Tumbang Akibat Tekanan Warga
- BPD Bertindak Berdasarkan Aspirasi Rakyat
- Proses Penonaktifan Belum Final dan Masih Akan Dikawal
SuaraBogor.id - Suasana di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memanas pada Selasa (16/9).
Puncak dari akumulasi kekecewaan warga akhirnya meledak dalam sebuah aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut satu hal Kepala Desa (Kades) Firman Riansyah harus turun dari jabatannya.
Tekanan massa yang begitu kuat akhirnya membuahkan hasil. Setelah melalui proses yang alot, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bojong Kulur secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk menonaktifkan Firman Riansyah dari posisinya sebagai orang nomor satu di desa tersebut.
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, ratusan warga tumpah ruah di depan kantor desa, membawa spanduk dan menyuarakan aspirasi mereka.
Mereka menuding sang kades sudah tidak lagi sejalan dengan kehendak masyarakat yang dipimpinnya.
Di hadapan massa, Ketua BPD Bojong Kulur, Yayat Supriatna, membacakan keputusan final dari lembaga yang berfungsi sebagai parlemen desa tersebut.
Dengan suara tegas, ia menyatakan bahwa BPD telah menyerap aspirasi warga dan mengambil langkah konkret.
“Dengan ini kami BPD Bojong Kulur, secara kolektif kolegial menyepakati untuk menyampaikan rekomendasi kepada Bapak Bupati Bogor, yaitu untuk menonaktifkan Kepala Desa Bojong Kulur yaitu Firman Riansyah,” kata Yayat Supriatna, Selasa (16/9).
Yayat menegaskan bahwa keputusan ini ditandatangani oleh delapan anggota BPD, menunjukkan soliditas lembaga dalam merespons tuntutan warga.
Baca Juga: Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
Rekomendasi ini kini secara resmi akan dilayangkan ke meja Bupati Bogor, Rudy Susmanto, sebagai pemegang otoritas tertinggi di pemerintahan kabupaten.
"Demikian kami sampaikan untuk mendapat pertimbangan Bapak Bupati Bogor demi terciptanya kondisi masyarakat Desa Bojong Kulur yang damai dan aman, ditandatangani oleh delapan anggota BPD,” jelasnya.
Apa yang sebenarnya memicu amuk massa ini? Koordinator aksi demonstrasi, Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa gerakan ini adalah muara dari berbagai kegelisahan yang sudah lama dirasakan warga.
Menurutnya, ada serangkaian kebijakan dan sikap Kades Firman Riansyah yang dinilai merugikan dan tidak aspiratif.
"Aksi itu merupakan kegelisahan-kegelisahan masyarakat atas kebijakan-kebijakan Firman Riansyah," ujar Fauzi.
Beberapa isu yang menjadi pemicu utama, menurut informasi yang dihimpun, antara lain:
Tag
Berita Terkait
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
-
4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
-
3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
-
Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
-
5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen