- DPRD Kabupaten Bogor menegaskan tidak ada anggota yang memakai strobo atau sirine di mobil pribadi.
- Ketua DPRD memastikan semua anggota patuh pada larangan strobo dan sirine dari pemerintah pusat.
- Presiden dan Menteri Sekretaris Negara menghimbau pejabat untuk tidak menyalahgunakan strobo.
SuaraBogor.id - Isu penyalahgunaan lampu strobo dan sirine oleh pejabat publik kembali mencuat, namun Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan bahwa tidak ada satupun anggota legislatif di daerahnya yang menggunakan fasilitas tersebut pada kendaraan pribadi.
Pernyataan ini muncul menyusul imbauan tegas dari Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) terkait pembatasan penggunaannya.
Langkah ini menandai komitmen kuat DPRD Kabupaten Bogor dalam mendukung ketertiban dan disiplin berlalu lintas di jalan raya.
Sastra Winara, menyatakan kesiapan DPRD Kabupaten Bogor untuk sepenuhnya mematuhi arahan dari pemerintah pusat maupun kepolisian terkait penggunaan strobo dan sirine yang kerap disalahgunakan.
"Apapun itu apalagi dari Presiden langsung atau dari Mensesneg, kami pastikan sudah akan mengikuti imbauan-imbauan tersebut," kata Sastra, dilansir dari Antara.
Kebijakan pembekuan penggunaan strobo dan sirine oleh Kakorlantas Polri menjadi acuan penting yang wajib ditaati oleh seluruh pejabat di daerah, termasuk di Kabupaten Bogor.
"Ya tentu kami di daerah, khususnya di Kabupaten Bogor akan mengikuti aturan-aturan itu," ujarnya.
Sastra memastikan bahwa seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, termasuk dirinya sebagai pimpinan, tidak ada yang menggunakan perlengkapan tersebut.
"Kita pastikan tidak ada. Pokoknya kalau tidak mau telat ya berangkat lebih cepat," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo membeberkan bahwa Kemensetneg telah menerbitkan Surat Edaran terkait penggunaan sirine dan strobo bagi pejabat publik.
Menurutnya, fasilitas tersebut tidak boleh digunakan melampaui batas kewajaran.
“Jangan digunakan untuk sesuatu yang melampaui batas-batas wajar dan tetap kita harus memperhatikan serta menghormati pengguna jalan yang lain,” kata Prasetyo.
Ia menekankan, meskipun aturan memperbolehkan penggunaan lampu sirine untuk efektivitas waktu pada kondisi tertentu, pejabat wajib memperhatikan kepatutan dan ketertiban masyarakat.
“Bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut semena-mena atau semau-maunya,” ujarnya.
Sebagai teladan, Prasetyo mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang tetap mengikuti aturan lalu lintas dalam aktivitasnya sehari-hari.
Berita Terkait
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
-
Gerak Cepat Sastra Winara: Lobi Langsung ke Dedi Mulyadi Bangun SMAN 1 Tenjo
-
Baru Menjabat, Kapolres Bogor Langsung Ditodong PR Klasik Macet Puncak oleh Ketua DPRD
-
Soroti Derita Warga Cisempur-Cisalopa, Ketua DPRD Bogor: Saya Ingin Dengar Langsung
-
Ketua DPRD Bogor Kaget Konflik PT Sinde dan Warga Cinagara Bertahun-tahun Tak Beres
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Misteri Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni Muncul Daring di Munas IMI
-
Tanah Sejarah Desa di Bogor Terancam Lelang, Mendes Ungkap Agunan Bank yang Lucu tapi Menyedihkan
-
Pejabat Ini Berjanji Tak Pakai Strobo dan Sirine, Ikuti Arahan Prabowo Demi Tertib Lalu Lintas
-
Motif Bejat Dua Kakek Cabul di Bogor, Eksperimen Hasrat Murni Berujung Pencabulan Anak
-
Kakek di Bogor Cabuli Anak-anak di Bawah Umur, Iming-iming Uang Jajan jadi Modus