Andi Ahmad S
Jum'at, 26 September 2025 | 15:33 WIB
Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor [Ist]
Baca 10 detik
  • Pekan Ta'aruf UIKA 2025 sukses dibuka, menyambut 1.479 mahasiswa baru dengan papermob raksasa dan parade budaya meriah.

  • Acara 6 hari ini fokus membangun intelektual muda berdampak, berbekal wawasan keislaman, kepemimpinan, dan literasi digital.

  • Rektor dan Ketua YPIKA UIKA menegaskan mahasiswa baru harus menjadi local hero yang siap membawa global impact.

SuaraBogor.id - Lapangan utama Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor pada 22 September 2025 sontak berubah menjadi lautan manusia dan warna yang memukau.

Lebih dari seribu mahasiswa baru berkolaborasi membentuk papermob raksasa bertuliskan Ibn Khaldun Muda 2025, menandai dimulainya Pekan Ta’aruf UIKA 2025.

Kemeriahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerbang awal bagi generasi baru kampus Islam swasta tertua di Bogor untuk menapaki perjalanan akademik yang transformatif.

Parade budaya, tabuhan drumband yang menggema, serta lantunan yel-yel penuh semangat menjadi saksi bisu pembukaan acara yang megah ini.

Mengusung tema inspiratif “Membangun Generasi Kampus Berdampak Bersinergi dalam Iman, Ilmu, dan Amal”, Pekan Ta’aruf UIKA 2025 berlangsung selama enam hari penuh, dari 22 hingga 27 September 2025.

Sebanyak 1.479 mahasiswa baru dari total 2.607 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 turut serta dalam kegiatan ini, baik dari program reguler maupun kelas karyawan.

Kehadiran pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun (YPIKA), Senat, Rektorat, Dekanat, hingga Kaprodi dalam parade penyambutan kian menambah semarak suasana.

Ditambah lagi, penampilan tari Rato Jaroe Aceh dari mahasiswa PGMI FKIP UIKA turut memperkaya nuansa budaya Nusantara yang khidmat.

Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pekan Ta'aruf adalah momentum penting bagi mahasiswa.

Baca Juga: Apresiasi Pelanggan Terbaik, Tirta Kahuripan Kado 3 Tiket Umroh di Hari Pelanggan Nasional

"Hari ini kalian bukan lagi siswa, tetapi intelektual muda yang siap memberi dampak bagi umat, bangsa, dan dunia," ujarnya penuh semangat, menegaskan transformasi peran mahasiswa.

Senada, Ketua YPIKA, Dr. H. Didi Hilman, mengingatkan sejarah UIKA yang telah berdiri lebih dari enam dekade sebagai kampus perjuangan.

Ia menekankan harapan agar generasi baru mampu menjadi local hero yang memberi global impact, membawa perubahan positif mulai dari lingkungan terdekat hingga kancah internasional.

Pekan Ta’aruf UIKA 2025 juga diperkaya dengan kehadiran tokoh-tokoh penting.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, memberikan wawasan mendalam tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengajak mahasiswa UIKA untuk menjadi motor perubahan di daerah.

Rangkaian acara enam hari ini mencakup berbagai pembekalan vital, mulai dari wawasan kebangsaan, keislaman, kepemimpinan, hingga pengembangan karakter.

Mahasiswa baru juga diajak mengenal kampus melalui tur, sesi ice breaking yang interaktif, pengenalan organisasi kemahasiswaan, serta talkshow motivasi bersama tokoh nasional, dosen, dan alumni.

Materi-materi inspiratif seperti From Local Hero to Global Impact dan Mencetak Generasi Ulul Albaab yang disampaikan oleh Ketua Senat UIKA, Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, menjadi bekal berharga.

Rektor UIKA sendiri membawakan materi Building Future Leaders. Tidak hanya itu, pemahaman kritis tentang pencegahan bullying, kekerasan seksual, narkoba, serta pentingnya literasi digital untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 turut menjadi fokus utama, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman.

Puncak acara Pekan Ta’aruf 2025 ditutup dengan upacara pelantikan mahasiswa baru. Prosesi simbolis penyematan jaket almamater hijau UIKA kepada perwakilan peserta menandai resminya bergabung mahasiswa baru ke dalam keluarga besar Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Untuk mengukur pemahaman dan keterlibatan, panitia mewajibkan setiap peserta membuat video recap pribadi serta mengisi kuesioner evaluasi sebagai bagian dari penugasan dan syarat kelulusan Ta’aruf.

Sebagai kampus Islam swasta tertua di Bogor, UIKA terus berkomitmen melahirkan generasi unggul yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal.

Dengan visi menuju UIKA Unggul 2040 dan Indonesia Emas 2045, Pekan Ta’aruf 2025 adalah langkah awal strategis dalam mewujudkan mahasiswa yang berkarakter Islami, cerdas, inovatif, serta siap memberi dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Load More