Andi Ahmad S
Rabu, 01 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor [Gemini]
Baca 10 detik
  • Kemendagri memulai e-voting Pilkades sebagai sinyal potensi penerapan e-voting untuk Pemilu ke depan.

  • Kabupaten Bogor berhasil melaksanakan e-voting di dua desa, menggunakan tablet dan sistem offline di TPS.

  • Kendala utama e-voting adalah menjaga kepercayaan masyarakat akan kerahasiaan dan integritas proses pemilihan.

Meskipun dilaksanakan secara offline atau dengan kehadiran pemilih langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS), metode E-voting di dua desa tersebut menggunakan teknologi modern.

"Sistem e voting itu di DPMD mereka tidak menggunakan surat suara tapi menggunakan tablet, masyarakat memilih pilihannya, nanti ada resi. Resi itu dimasukkan ke kotak suara, untuk membandingkan antara sistem dan surat suaranya yang ada," jelas Adi.

Sistem ini menawarkan transparansi ganda, di mana hasil elektronik dapat dibandingkan dengan resi fisik, sehingga meminimalisir potensi kecurangan dan meningkatkan akuntabilitas. Desain seperti ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap validitas hasil.

Meski sukses dalam implementasi, kendala tak terhindarkan muncul. Adi Kurnia menyoroti aspek kepercayaan masyarakat sebagai tantangan utama.

"Dalam pelaksanaan memang berhasil, namun kendala-kendala pasti terjadi, seperti kepercayaan masyarakat, apakah ini ada permainan atau tidak itu yang harus dijawab oleh Pemda, bagaimana meyakinkan masyarakat terkait kerahasiaan pada Pilkades tersebut," jelasnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More