-
KPU Bogor gelar diskusi E-voting atas arahan KPU RI, sambil menunggu regulasi UU.
-
E-voting masih dibahas KPU RI, fokus KPU Bogor pada kesiapan sistem dan keamanan.
-
Bogor punya pengalaman E-voting Pilkades di dua kecamatan, KPU koordinasi dengan DPMD.
SuaraBogor.id - Transformasi digital dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor kini mengambil langkah proaktif dengan menggelar forum diskusi (FGD) bersama para ahli dan perwakilan masyarakat.
Diskusi ini bertujuan untuk menggali berbagai perspektif dan mempersiapkan diri menghadapi wacana penerapan sistem pemilihan elektronik, atau E-voting, yang kini menjadi sorotan utama KPU Republik Indonesia (KPU RI).
Pergeseran menuju E-voting diharapkan dapat membawa efisiensi, akurasi, dan transparansi yang lebih tinggi dalam setiap proses demokrasi.
Namun, di balik potensi tersebut, terdapat tantangan besar terkait keamanan siber, kerahasiaan data pemilih, serta yang paling krusial, kepercayaan publik terhadap teknologi baru ini.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, menjelaskan bahwa wacana E-voting ini bukan lahir dari daerah, melainkan sudah menjadi pembahasan serius di tingkat KPU RI.
"Evoting ini masih pembahasan di KPU RI, KPU juga melakukan studi banding ke beberapa negara yang sudah melaksanakan e voting. Jadi kita diberikan arahan untuk melaksanakan FGD tersebut, menerima masukan dan pendapat dari peserta," kata Adi, Rabu 1 Oktober 2025.
Proses ini menunjukkan keseriusan KPU dalam mengkaji potensi E-voting dari berbagai sudut pandang, termasuk pengalaman dari negara-negara yang telah lebih dulu mengadopsinya.
KPU RI secara proaktif mendorong KPU Provinsi hingga Kabupaten/Kota untuk aktif dalam forum diskusi semacam ini.
Langkah ini krusial untuk mengumpulkan masukan dari berbagai lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan, memastikan bahwa setiap keputusan terkait E-voting dibuat berdasarkan pertimbangan yang matang dan komprehensif.
Baca Juga: Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?
Meskipun wacana dan persiapan sudah berjalan, Adi Kurnia menegaskan bahwa KPU Kabupaten Bogor saat ini masih menunggu arahan lanjutan dari KPU RI.
Sebab, implementasi E-voting secara nasional memerlukan payung hukum yang kuat. "Apabila sudah dibentuk UU-nya oleh KPU RI.
Terkait basisnya, sistemnya," jelas Adi. Pembentukan undang-undang yang solid menjadi prasyarat mutlak untuk memastikan legalitas, kredibilitas, dan keberlanjutan sistem E-voting di kemudian hari.
Pentingnya legalitas ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat Pemilu adalah pilar utama demokrasi. Undang-undang harus secara jelas mengatur mulai dari mekanisme teknis, pengamanan siber, audit sistem, hingga sanksi hukum untuk setiap pelanggaran.
KPU sebenarnya sudah tidak asing dengan sistem digital. Adi Kurnia mengungkapkan bahwa KPU RI sudah mengarah pada digitalisasi dalam banyak aspek.
"Untuk sistem KPU RI memang sudah mengarah terkait digitalisasi, kemarin kita sempat melaksanakan rekapitulasi berbasis digital seperti Sirekap, aplikasi Logistik kita sudah berbasis digital, ada Silon dan beberapa aplikasi lain yang berbasis digital," urainya.
Sistem-sistem digital yang sudah berjalan ini menjadi modal awal dan landasan yang kokoh bagi KPU untuk melangkah lebih jauh menuju E-voting penuh.
Berita Terkait
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?
-
Lagi-Lagi! Makan Bergizi Gratis Diduga Sebabkan Keracunan Massal, Tiga Siswa Dilarikan ke RSUD Ciawi
-
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
3 Rekomendasi Sepeda Bekas Terbaik untuk Bapak-Bapak: Nyaman, Awet, Mulai Rp1 Jutaan
-
4 Wisata di Caringin Bogor, Dari Rafting Seru hingga Ngopi Hits di Hutan Pinus
-
Bikin Melongo! Bogor Amankan Puluhan Miliar dari Penyelewengan Dana Desa hingga Makan Minum
-
2026 Kawasan Pakansari Bakal Punya Hotel 'Zamzam Tower' dan Payung Madinah
-
Flyover Bomang-Tegar Beriman Siap Dibangun 2027, Bogor Utara ke Cibinong Makin Sat-Set