Andi Ahmad S
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 19:07 WIB
Head of Region Jakarta B CIMB Niaga, Adeline Hendarto [Andi/SuaraBogor]
Baca 10 detik
  • CIMB Niaga perkuat layanan di Bogor, hadirkan solusi finansial lengkap, digital, dan terintegrasi bagi semua segmen nasabah.

  • Bank ini fokus inovasi digital (OCTO Mobile/Clicks/BizChannel/Merchant) untuk dorong inklusi dan mendukung potensi ekonomi Bogor.

  • Selain bisnis, CIMB Niaga konsisten terapkan prinsip LST dan corporate citizenship demi pembangunan berkelanjutan.

Corporate Communications Head CIMB Niaga, Hery Kurniawan, menyampaikan bahwa hingga semester I/2025, hampir 25% dari total pembiayaan Bank atau senilai Rp57,6 triliun telah dialokasikan untuk mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB.

“Melalui implementasi sustainability, kami terus berusaha membangun bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan sinergi antara aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Kami juga berpartisipasi dalam peluncuran perdagangan karbon internasional melalui platform Indonesia Carbon Exchange, IDX Carbon, pada Januari tahun ini. Selain itu, kami meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung operasional berkelanjutan dengan pemasangan panel surya di sejumlah kantor operasional CIMB Niaga,” ujar Hery.

Sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga juga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan *stunting* di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.

Berbagai inisiatif layanan di daerah, termasuk di Bogor, turut menopang kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester I/2025, CIMB Niaga membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun.

Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan kredit 6,8% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp231,8 triliun serta Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp261,9 triliun.

Adapun total aset konsolidasian sebesar Rp357,9 triliun per 30 Juni 2025 yang memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Rasio CASA juga tetap kuat di angka 69,0%, sebagai bukti dari meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan CIMB Niaga. Di sektor perbankan syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencatat kinerja yang solid dengan pembiayaan Rp59,6 triliun dan DPK Rp48,2 triliun.

Baca Juga: Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI

Load More