-
Sengketa lahan Rp80,5 M di Cikeas dekat rumah Presiden Prabowo picu protes mahasiswa LIRA Bogor.
-
Mahasiswa desak pemberantasan mafia tanah, terutama oknum BPN, di momen satu tahun kepemimpinan Prabowo.
-
Kasus bermula dari tumpang tindih sertifikat lahan warga dengan SHGB mati PT Arta Paraguna tahun 2025.
SuaraBogor.id - Kasus sengketa lahan senilai Rp80,5 miliar di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, yang disebut-sebut tak jauh dari kediaman Presiden RI Prabowo Subianto, memicu gelombang protes.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda LIRA Bogor menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor pada Senin (20/10/2025), menyuarakan kekecewaan dan tuntutan tegas terhadap penanganan pertanahan yang dianggap semrawut.
Ketua Umum Pemuda LIRA Bogor, M. Iqbal Al Afghany menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kritik dan kekecewaan terhadap tata kelola pertanahan di Kabupaten Bogor.
Ia mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk benar-benar serius dalam memberantas mafia tanah, terutama di momen satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Jadikan momen satu tahun Prabowo ini sebagai ajang memberantas mafia tanah di Indonesia, apalagi kejadian kali ini berada di Kabupaten Bogor, tak jauh dari kediaman Presiden Prabowo," tuturnya.
Kasus sengketa ini berawal dari kejanggalan pada tahun 2025, di mana lahan seluas 23 ribu meter persegi milik warga yang sebelumnya dinyatakan bersih dan bahkan sudah dipecah sertifikatnya pada 2019, tiba-tiba bermasalah dan tumpang tindih dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) PT Arta Paraguna yang statusnya sudah mati.
Yang lebih mencurigakan, warkah tanah milik korban diduga diblokir internal oleh oknum petugas BPN Kabupaten Bogor atas perintah atasan, dengan ancaman pemecatan jika tidak dilaksanakan.
Melihat kondisi ini, Pemuda LIRA Bogor merumuskan lima tuntutan utama yang diserukan dalam aksi demonstrasi mereka:
5 Tuntutan Aksi Pemuda LIRA Bogor Terkait Sengketa Lahan Cikeas:
Baca Juga: Sorotan Satu Tahun Prabowo-Gibran, Kasus Mafia Tanah Rp80,5 M Mencuat di 'Halaman Belakang' Presiden
1. Usut Tuntas Mafia Tanah di Halaman Rumah Prabowo!
Pemuda LIRA menuntut agar seluruh pelaku dan oknum yang terlibat dalam praktik mafia tanah ditindak tegas tanpa pandang bulu, terutama kasus yang terjadi di area strategis dekat kediaman Presiden.
2. Berangus Mafia Tanah di Tubuh ATR/BPN!
Mereka mendesak adanya bersih-bersih total di lingkungan ATR/BPN Kabupaten Bogor dari oknum pejabat yang menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri atau kelompok tertentu.
3. Segera Selesaikan Kasus Sengketa Lahan di Kabupaten Bogor!
Pemerintah dan aparat penegak hukum harus hadir memberikan keadilan bagi rakyat yang telah menjadi korban perampasan tanah dan memastikan hak-hak mereka dipulihkan.
Berita Terkait
-
Sorotan Satu Tahun Prabowo-Gibran, Kasus Mafia Tanah Rp80,5 M Mencuat di 'Halaman Belakang' Presiden
-
Harta Karun Ilegal Senilai Rp1,4 Miliar Dibakar! Jutaan Rokok dan Ribuan Miras Berakhir Jadi Abu
-
5 Poin Penting Kasus Anak Anggota DPRD Bogor Melapor Warga Usai Ricuh di Angkringan Tak Berizin
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Ada Apa di Bogor? Polres Gelar Patroli Skala Besar
-
Anak Anggota DPRD Bogor Laporkan Warga ke Polsek Cileungsi, Fakta di Baliknya Mengejutkan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dualisme Berujung Buntung, KNPI Bogor Terancam Gigit Jari Tak Dapat Dana Hibah 2026
-
Kisah Haru Pedagang Ayam Ciseeng, Bebas Penjara Berkat Restorative Justice
-
Resmi! Dr. Alim Setiawan Terpilih Jadi Rektor IPB University Gantikan Arif Satria
-
Bentuk Raperda Penyelenggaraan Pasar, DPRD Kota Bogor Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Aturan
-
3 Rekomendasi Sepeda Lipat Terbaik untuk Bapak-Bapak Usia 30-50 Tahun, Mulai 2 Jutaan!