-
Hujan deras di Puncak menaikkan debit air Katulampa ke Siaga 3 (140 cm). Jakarta diperkirakan menerima air ini dalam 9-12 jam.
-
Kenaikan ini adalah alarm dini banjir untuk wilayah Jakarta, terutama yang berada di bantaran Ciliwung seperti Manggarai dan Kampung Melayu.
-
Petugas Katulampa terus memantau situasi, meskipun terkendali, mereka mengimbau kewaspadaan maksimal bagi warga sekitar Ciliwung.
SuaraBogor.id - Ancaman banjir kembali membayangi ibu kota Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung, khususnya Puncak, Cisarua, dan Megamendung, sejak Senin sore, 27 Oktober 2025, telah membuat debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, melonjak drastis hingga berstatus Siaga 3.
Ini adalah alarm dini bagi jutaan warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung, terutama di wilayah Jakarta.
Peningkatan tinggi muka air di Bendung Katulampa menjadi penanda bahwa Jakarta diperkirakan akan menerima limpahan air dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.
Kesiapsiagaan penuh kini harus diterapkan untuk menghadapi potensi kenaikan muka air Sungai Ciliwung.
Berikut adalah 5 Hal Penting yang perlu Anda ketahui mengenai kondisi Siaga 3 Bendung Katulampa ini:
1. Status Siaga 3: Alarm Dini untuk Jakarta
Pada pukul 19.22 WIB, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa tercatat mencapai 140 sentimeter. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kondisi normal, yang secara otomatis menetapkan status Siaga 3.
Status ini berarti potensi kenaikan muka air akan mencapai wilayah Jakarta dalam beberapa jam ke depan.
2. Debit Air Limpasan Meroket di Atas Normal
Baca Juga: Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
Bersamaan dengan kenaikan TMA, debit air limpasan di Bendung Katulampa juga melonjak drastis hingga 246.050 liter per detik.
Angka ini jauh di atas kondisi normal dan menjadi indikator kuat volume air yang akan bergerak menuju hilir. Sementara itu, pada intake saluran induk Katulampa, tinggi muka air terukur 30 sentimeter dengan debit mencapai 2.248 liter per detik.
3. Hujan Deras di Hulu Ciliwung Jadi Pemicu Utama
Meskipun hujan di sekitar kawasan Bendung Katulampa sempat reda menjadi gerimis, penyebab utama kenaikan debit air adalah intensitas hujan tinggi yang terus-menerus terjadi di wilayah hulu Sungai Ciliwung.
Area seperti Puncak, Cisarua, dan Megamendung, yang dikenal sebagai "dapur air" Bogor, menjadi penyumbang terbesar limpahan air ini. Kondisi geografis ini membuat Bogor tak terpisahkan dari kondisi air di Jakarta.
4. "Jendela" Waktu 9-12 Jam Menuju Jakarta
Status Siaga 3 di Bendung Katulampa berarti warga Jakarta memiliki "jendela" waktu sekitar 9 hingga 12 jam untuk bersiap. Dalam rentang waktu tersebut, air dari Bogor diperkirakan akan mulai memasuki wilayah Jakarta. Ini adalah kesempatan krusial bagi warga di bantaran sungai untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.
Berita Terkait
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
-
Tak Hanya Olahraga, CFD Tegar Beriman Siap Jadi Pendorong Roda Ekonomi Baru Cibinong
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir