Andi Ahmad S
Kamis, 27 November 2025 | 19:53 WIB
ilustrasi Pria Diduga 'Bank Keliling' Ditemukan Tewas di Gubuk Rumpin, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya. [pixabay]
Baca 10 detik
  • Mayat pria ditemukan di gubuk Desa Mekarsari, Rumpin, Kabupaten Bogor pada siang hari 27 November 2025, mengejutkan warga setempat. 

  • Korban diduga petugas 'Bank Keliling' dari Tangerang. Polisi tidak menemukan tanda kekerasan, menduga korban meninggal karena sakit jantung. 

  • Barang pribadi korban (motor, helm, tas) ditemukan utuh, menunjukkan kematian pria tersebut bukan disebabkan oleh aksi perampokan atau kejahatan.

SuaraBogor.id - Ketenangan siang hari di wilayah Kabupaten Bogor mendadak berubah menjadi kepanikan. Warga Kampung Kebon Jarak, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga yang melihat seseorang terdiam kaku di sebuah gubuk atau saung di pinggir jalan, tempat yang biasanya digunakan untuk berteduh sejenak dari terik matahari.

Saat diperiksa, tubuh pria tersebut ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa. Sontak, kabar ini menyebar cepat melalui grup WhatsApp dan media sosial lokal, memicu kerumunan warga yang penasaran.

Usut punya usut, identitas korban akhirnya terkuak. Pria malang tersebut diketahui merupakan warga Desa Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Jarak yang cukup jauh antara Karawaci dan Rumpin menimbulkan pertanyaan mengenai keperluan korban di lokasi tersebut.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, wajah korban tidaklah asing. Ia kerap terlihat melintas di kampung tersebut, rutinitas yang identik dengan para pekerja lapangan. Warga menduga kuat profesi korban berkaitan dengan jasa keuangan mikro atau yang populer disebut 'Bank Keliling' (Bangke).

Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, terdengar suara warga yang mengenali aktivitas korban.

“Kayanya bank keliling,” kata pria dalam video tersebut.

Korban juga diketahui sering memanfaatkan gubuk di lokasi kejadian untuk beristirahat sejenak di sela-sela aktivitasnya berkeliling menagih atau menawarkan pinjaman. Fenomena pekerja lapangan yang kelelahan di jalan memang menjadi isu yang cukup relate bagi para pejuang nafkah lintas kota.

Baca Juga: Puncak Bogor Segera Punya Jalan Alternatif Baru! Ini Proyek Rudy Susmanto yang Dimulai 2026

Kecurigaan awal mengenai adanya tindak kejahatan begal atau perampokan perlahan terpatahkan. Di sekitar lokasi penemuan mayat, barang-barang pribadi milik korban ditemukan dalam kondisi lengkap dan tidak hilang.

Beberapa barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain:

  • Satu unit sepeda motor.
  • Helm pengaman.
  • Tas pribadi milik korban.

Kondisi barang yang utuh ini menjadi petunjuk awal bagi kepolisian bahwa motif di balik kematian ini kemungkinan besar bukan kriminalitas murni seperti pencurian dengan kekerasan.

Mendapat laporan warga, aparat kepolisian dari Polsek Rumpin langsung bergerak cepat ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah. Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan telah memimpin langsung proses olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik luar sementara (visum luar), polisi tidak menemukan adanya luka-luka mencurigakan atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hal ini menepis rumor liar yang sempat beredar di kalangan warga.

“Dugaan sementara korban alami sakit jantung. Barang bukti yang ada di TKP telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Suyoko.

Load More