Andi Ahmad S
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54 WIB
Ratusan Warga Kelurahan Harapanjaya, Cibinong, Bogor mengantre Bantuan Pangan (Banpang) dari Pemerintah, Rabu 17 Desember 2025 [Andi Ahmad/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Penyaluran Bantuan Terstruktur Pemerintah Kabupaten Bogor menyalurkan paket beras dan minyak kepada 779 warga Kelurahan Harapanjaya melalui sistem bertahap selama lima hari guna menjaga ketertiban dan akurasi data penerima.

  • Upaya Menjaga Ketahanan Pangan Program Bantuan Bahan Pangan ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga, sekaligus menjadi bantalan logistik keluarga untuk kebutuhan beberapa minggu ke depan.

  • Visi Kemandirian Ekonomi Selain memberikan bantuan, pemerintah menekankan pentingnya peningkatan taraf hidup agar masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan sosial dan mampu keluar dari garis kemiskinan secara mandiri.

Bantuan sosial (bansos) dia berujar tidak boleh membuai masyarakat menjadi malas atau bergantung selamanya pada tangan pemerintah.

Devi memiliki visi agar data penerima bansos ke depannya justru berkurang, bukan karena tidak didata, tapi karena warganya sudah sukses dan mandiri secara ekonomi.

"Harapannya, makin banyak orang yang dapat bantuan, karena berdasarkan kalau data lama tidak masuk semua, semoga bisa banyak yang dapat. Tapi semoga juga bisa berdiri sendiri, keluar dari kemiskinan karena kan bantuan ini kan bukan berarti pemerintah harus kasih makan. Tapi bagaimana orang itu bisa meningkat," tegasnya.

Devi menambahkan, Banpang ini diharapkan terus berlanjut sebagai bantalan ekonomi, namun dengan harapan kondisi ekonomi makro membaik di tahun mendatang.

"Ini untuk bulan Oktober sama November 2025, mungkin nanti ada lagi di tahun 2026 mudah-mudahan," pungkas Devi.

Load More