Andi Ahmad S
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:25 WIB
Penampakan Sayap Pesawat Timpa Rumah Warga di Bogor Jawa Barat [Ist]
Baca 10 detik
  • Bencana Puting Beliung di Bogor Puting beliung menerjang Desa Pondok Udik, Bogor, menyebabkan 30 rumah rusak. Warga terdampak kini tengah mendapatkan pendataan dan penanganan lebih lanjut dari pemerintah desa dan BPBD setempat.

  • Insiden Unik Bangkai Pesawat Angin kencang menerbangkan potongan sayap pesawat sejauh 300 meter dari tempat penampungan hingga menimpa dua rumah warga. Proses evakuasi sayap tersebut dilakukan menggunakan alat berat seperti crane.

  • Kondisi Korban dan Kerusakan Meski banyak bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat (hancur total), dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk membantu pemulihan warga.

SuaraBogor.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Barat kembali memicu fenomena mengerikan. Jika biasanya angin puting beliung hanya menerbangkan atap atau pepohonan, kali ini insiden di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, sungguh di luar nalar.

Pada Senin kemarin, warga setempat tidak hanya dikejutkan oleh gemuruh angin, tetapi juga "teror" benda raksasa yang melayang di udara.

Potongan bangkai pesawat yang tersimpan di area penyimpanan barang bekas (kuburan pesawat) di wilayah tersebut, terangkat oleh pusaran angin dan terhempas jauh hingga menimpa pemukiman padat penduduk.

Peristiwa ini mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dampaknya yang tak biasa.

Kepala Desa Pondok Udik, M Sutisna, mengonfirmasi kejadian yang terdengar seperti adegan film bencana tersebut.

Ia menjelaskan bahwa angin datang begitu cepat dan memiliki kekuatan destruktif yang luar biasa. Objek berat seperti potongan badan pesawat pun tak kuasa menahan hempasan angin.

“Bangkai pesawat itu terbang sekitar 300 meter dan menimpa rumah warga kami,” ungkap Sutisna kepada wartawan.

Jarak 300 meter bukanlah jarak yang pendek untuk benda seberat logam pesawat. Sutisna merinci bahwa bagian yang mendarat di atap rumah warga adalah komponen sayap yang memiliki dimensi lebar.

“Kalau kita lihat, ini bagian dari sayap, potongan sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat dan terbawa angin puting beliung,” jelasnya.

Baca Juga: Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?

Selain insiden pesawat, dampak kerusakan infrastruktur di Desa Pondok Udik juga sangat signifikan. Berdasarkan pendataan cepat (rapid assessment), sedikitnya 30 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

“Kurang lebih sekitar 30 rumah warga terdampak akibat puting beliung ini,” kata Sutisna.

Beberapa rumah hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap, namun tak sedikit yang mengalami kerusakan struktur fatal.

“Kalau dilihat di lapangan, ada rumah yang kerusakannya mencapai 100 persen atau hancur,” tambahnya dengan nada prihatin.

Menghadapi situasi darurat ini, Pemerintah Desa langsung bergerak cepat menggandeng unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), BPBD Kabupaten Bogor, serta aparat TNI-Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas).

“Kami sudah bekerja sama dengan Muspika, BPBD Kabupaten Bogor, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk membantu warga yang terdampak,” tegas Sutisna.

Load More