Saat memberi keterangan, mata Masiah berkaca-kaca. Ia mengaku belum mendapat bantuan program beda rumah dari pemerintah.
"Dari dulu belum ada bantuan, belum diajukan juga (untuk bantuan program bedah rumah)," ujarnya.
![Kondisi rumah Masiah, buruh cuci di Kota Tangerang, setelah diperbaiki atap depannya secara mandiri saat disambangi kediamannya di RT 01 RW 04 Kelurahan Batusari, Kecamatan Benda, Selasa (5/1/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/05/53110-kondisi-rumah-masiah-buruh-cuci-di-kota-tangerang.jpg)
Sejak ditinggal suaminya, Masiah harus memutar otak untuk menghidupi anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Meski harus bekerja sebagai buruh cuci, Masiah tidak mengeluh. Ia mengaku sudah terbiasa hidup susah.
Baca Juga:Nyaris Ambruk, Rumah Buruh Cuci Tangerang Tak Tersentuh Program Bedah Rumah
"Sudah biasa begini (hidup susah)," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan