SuaraBogor.id - Polisi bebaskan Raffi Ahmad dari tuduhan langgar protokol kesehatan COVID-19 dengan alasan pesta yang digelar pengusaha Richardo Gelael privat. Dalam pesta itu sudah diterapkan protokol kesehatan.
Polisi menilai Raffi Ahmad tidak terbukti langgar protokol kesehatan. Sebab dalam pesta yang dihadiri Raffi Ahmad, hanya ada 18 orang saja.
Polisi sudah melakukan pemeriksaan ke Raffi Ahmad. Hasilnya tidak terbukti melakukan pelanggaran yang tercantum dalam Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat berada Polres Metro Depok, Senin (18/1/2021). Sebelumnya Raffi Ahmad keluyuran tak pakai masker setelah divaksin COVID-19 sinovac.
Baca Juga:Usai Divaksin, Nakes RSUD dr Soedarso Pontianak Jangan Contoh Raffi Ahmad
“Masuk dengan protokol kesehatan ada, kita sudah periksa semua. Ada swab antigen dan isinya hanya 18 orang,” kata Yusri di Depok.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh tiga pilar Satgas Covid-19 ke lokasi langsung ke rumah pengusaha Richardo Gelael.
Setelah melakukan pengecekan di lokasi, ia mengatakan kegiatan itu privacy yang dihadiri orang terdekat.
“Sudah melihat langsung, itu adalah kegiatan privacy yang dihadiri undangan terdekat," kata Yusri.
Sementara itu, di Pengadilan Negeri Depok gugatan terhadao Raffi sudah diterima.
Baca Juga:Digugat Gegara ke Pesta Usai Divaksin, Baim Wong Belain Raffi Ahmad?
Raffi dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 27 Januari 2021.
- 1
- 2