SuaraBogor.id - Potongan kepala korban Sriwijaya Air SJ182 di Pantai Kis Tangerang, Banten berambut panjang. Potongan kepala diduga milik penumpang Sriwijaya Air itu sudah membusuk.
Kepala yang ditemukan itu berambut panjang. Potongan kepala korban Sriwijaya Air SJ182 itu ditemukan anak-anak di sana.
Suara.com mendapatkan foto potongan kepala itu. Terlihat potongan kepala itu tidak utuh. Bahkan wajah sudah tak terlihat jelas.
Terdapat rambut hitam di potongan kepala itu. Warga dan sekaligus Pengurus Pantai Kis, Mamat mengaku tidak kaget saat dilaporkan penemuan potongan kepala itu.
Baca Juga:Ada Tanda SOS, Basarnas Ungkap Keadaan Terkini Pulau Laki Kepulauan Seribu
"Nggak begitu kaget, namannya saya biasa di pantai (Kis). Jadi engga aneh lah," ujar Mamat saat di temui di lokasi, Rabu (20/1/2021).
Ia juga mengaku saat penemuan mayat tersebut tidak mencium bau apapun.
"Engga...engga ada (bau-bau amis atau mayat)," tuturnya.
Mamat meceritakan kejadian penemuan kepala manusia tersebut. Ia mengatakan awalnya yang menemukan adalah keponakannya, Angga di bibir pantai, Selasa (19/1/2021) pukul 13.00 WIB.
Setelah diketahui itu bagian kepala manusia, Mamat bergegas membawa potongan itu untuk dibungkus dengan plastik.
Baca Juga:Kata Basarnas Soal Tanda SOS di Pulau Laki yang Muncul di Google Maps
"Awalnya yang nemuin keponakan (Angga), sama ponakan dikorek korek. 'Apa tuh tong? Tau nih pak' semacam bulu binatang lah. 'Ini mah orang' enggak mungkin saya ambil plastik dulu, nanti kebawa ombak lagi. Yang ada disitu aja saya pakai, saya bawa dulu, setelah sampai saya ganti dengan plastik," kata Mamat.
Setelah dibungkus potongan mayat tersebut, ia memberitahukan ketemennya bahwa dirinya telah menemukan potongan mayat. Sehingga dilaporkan ke petugas kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
"Saya bilang ke temen' rek ada onoh kepala, polo aja sih (tempurung) sama rambut. Kata dia'laporkan petugas aja' akhirnya minta tolong temen laporkan polsek. Akhir polsek datang kelokasi sekitar setengah jam dia dateng," ucapnya.
"Enggak ada, Kata dia'laporkan petugas aja' akhirnya minta tolong temen laporkan polsek. Akhir polsek datang kelokasi sekutar setengah jam dia dateng," tutupnya.