Trending di Twitter, Ini Arti Xenophobia yang Menyeret Jisoo BLACKPINK

Semuanya berawal dari tagar Xenophobia Is Not a Joke yang ramai digaungkan di Twitter saat ini untuk membela Jisoo BLACKPINK.

Risna Halidi | Dinda Rachmawati
Rabu, 20 Januari 2021 | 19:30 WIB
Trending di Twitter, Ini Arti Xenophobia yang Menyeret Jisoo BLACKPINK
Sebagai ilustrasi xenophobia (AFP)

SuaraBogor.id - Tagar Xenophobia Is Not a Joke ramai digaungkan oleh BLINK, penggemar girl group asal Korea Selatan BLACKPINK untuk membela Jisoo yang diduga di olok-olok publik.

Sebelumnya, Jisoo sering diminta untuk berbicara dalam bahasa Inggris dalam banyak kesempatan.

Beberapa orang kemudian bertanya-tanya apakah dia sebenarnya bisa berbicara dalam bahasa Inggris atau tidak?

Jisoo dianggap sering dipaksa oleh orang-orang untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
Jisoo Blackpink [Instagram]
Jisoo Blackpink [Instagram]
Dan ketika Jisoo secara sukarela mencoba untuk berbicara dalam bahasa Inggris, ada saja yang mengomentari aksennya atau kalimat yang ia ucapkan.

Tentu saja, ini membuat BLINK mengingatkan orang lain bahwa xenophobia bukanlah lelucon.

Baca Juga:Viral Wanita Nikahi Pria yang Dulu Dibenci, Fans K-Pop Ngegas Musuhi Bias

"Kami tidak akan melawan segala jenis kebencian, penindasan, dan xenophobia terhadap JISOO atau siapa pun dalam hal ini," ujar seorang penggemar.

"Lihat bagaimana dia mencoba berbicara bahasa Inggris tetapi kalian masih menganggapnya lucu, kalianlah masalahnya, bukan Jisoo," kata yang lain.

Lalu, apa itu Xenophobia?
Dilansir Very Well Mind, Xenophobia atau ketakutan terhadap orang asing, adalah istilah luas yang dapat diterapkan pada ketakutan apa pun terhadap seseorang yang berbeda dari kita.

Permusuhan terhadap orang luar sering kali merupakan reaksi terhadap ketakutan ini. Ini biasanya melibatkan keyakinan bahwa ada konflik antara dalam dan luar kelompok seseorang.

Xenophbia sering tumpang tindih dengan bentuk prasangka seperti rasisme dan homophobia, tetapi ada perbedaan penting.

Baca Juga:Jisoo Pamer Gelas Bening Seharga Smartphone, Warganet: Kirain Gelas Warkop

Jika rasisme, homophobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu, xenophobia biasanya berakar pada persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing bagi komunitas dalam kelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini