SuaraBogor.id - Nasib pilu dialami Erlin (21), warga Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, wanita korban banjir bandang Bogor itu kehilangan sejumlah harta bendanya.
Kondisi itu setelah kediamannya disatroni maling.
Erlin menceritakan, saat kejadian banjir bandang ia sempat meninggalkan perhiasan seberat 13 gram dan sejumlah uang di rumah.
Baca Juga:Polisi Masih Selidiki Maling di Rumah Arneta Fauzia, Korban Sriwijaya Air
"Pada saat kejadian (banjir bandang) saya langsung meninggalkan rumah, nggak inget sama sekali mau bawa apa-apa," ujarnya saat ditemui di kediaman saudaranya di Kampung Pensiunan RW 01 Desa Tugu Selatan, Bogor, Kamis (21/1/2021).
"Yang ditinggalkan uang, perhiasan. Saya langsung bawa anak aja. Sudah diperiksa lagi kemarin, sebagian masih ada, baju dan lainnya. Tapi, uang ada lumayan, sama perhiasan 13 gram hilang. Uang tunainya saya nggak tahu berapa, tapi hilang saya lupa soalnya," sambungnya.
Sampai saat ini, dirinya mengaku belum melaporkan kasus pencurian ini ke kepolisian.
"Belum sama sekali lapor," akunya.
Ia bercerita, pas kejadian banjir bandang yang terjadi pada, Selasa (19/1/2021), dirinya pada waktu itu sedang memandikan anaknya pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:Butuh Air Bersih, Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Perhatikan Kami
"Pas kejadian anak saya telanjang, soalnya mau mandi kan pagi," katanya.
- 1
- 2