Pandji juga mengatakan alasan kenapa FPI bisa dekat dengan masyarakat, sedangkan tidak demikian dengan Muhammadiyah dan NU.
"Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI," kata Pandji Pragiwaksono.
Ucapan Pandji tersebut, diakuinya sebagai kutipan dari seorang sosiolog Thamrin Tomagola. Namun banyak orang menyayangkan apa yang diucapkan oleh Pandji dalam video tersebut, termasuk Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Kalau menurut Anda pribadi, bagaimana?
Sebenarnya kontroversi Pandji Pragiwaksono tidak hanya itu saja. Misalnya, lawakannya soal kucing dipermasalahkan oleh komunitas pecinta hewan.
Baca Juga:Ucapannya Dikutp Pandji Pragiwaksono, Tamrin Tomagola Angkat Bicara
Selain itu, Pandji pada tahun 2018 lalu membawakan sebuah materi tentang penyalahgunaan toa masjid. Lagi-lagi candaannya membuat warganet menghujatnya.
Dalam video tersebut Pandji menirukan sebuah pengumuman dengan menggunakan toa masjid yang tanpa aba-aba. Video itu dianggap menghina umat Islam yang menggunakan toa masjid sebagai kegiatan mengaji dan lain-lain.
Pandji kemudian memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak salah tanggap atas materi-materi stand up-nya.
Demikianlah profil Pandji Pragiwaksono, komika yang pernyataannya kerap menyinggung banyak orang.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga:Diseret Pandji soal 'FPI Lebih Merakyat', Tamrin Tomagola Bilang Begini