SuaraBogor.id - Nasib nahas dialami M, remaja asal Kampung Patahunan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Ia tewas di tempat setelah tersambar KRL.
Peristiwa remaja 19 tahun itu tersambar KRL commuter line terjadi di dekat Stasiun Cilebut, Bogor, Senin (25/1/2021) malam.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga teman korban berinisial S, saat itu ia dan M hendak pergi ke warung untuk membeli rokok.
"Ketika itu korban bersama temannya berjalan menuju warung di atas rel kereta api," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Ari Trisnawati dikutip dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Selasa (26/1/2021).
Baca Juga:Cara Naik KRL Jogja-Solo di Masa Uji Coba dengan Tarif Rp 1
Ari menjelaskan, sebelum tersambar KRL, S sempat mendengar suara klakson dari kereta listrik tersebut.
Lantas ia pun memberitahu korban untuk segera menyingkir. Namun sudah terlambat.
Jarak antara korban dengan datangnya KRL terlalu dekat. Akibatnya kepala korban terbentur dan remaja tersebut tewas di tempat.
Atas perisitiwa kecelakan itu, Polsek Sukaraja membawa jenazah M ke RS PMI Bogor, dan selanjutnya menginformasikan kejadian itu ke keluarga korban.
Baca Juga:Ada Kebakaran Kampung, KRL Tanah Abang-Duri Terganggu, Ada Kebakaran Hebat