Warga Jepang Gantung Diri di Apartemen Candisari, Pembantu Shock Buka Pintu

Warga Jepang gantung diri itu bernama Nagamori Takasi (41). Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar Apartemen Candisari.

Andi Ahmad S
Kamis, 11 Februari 2021 | 07:00 WIB
Warga Jepang Gantung Diri di Apartemen Candisari, Pembantu Shock Buka Pintu
Korban gantung diri (ist)

SuaraBogor.id - Seorang warga Jepang gantung diri di Apartemen Candisari, peristiwa itu membuat Pembantu Shock Pas Buka Pintu.

Warga Jepang gantung diri itu bernama Nagamori Takasi (41). Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar Apartemen Candisari.

Jasadnya kali pertama ditemukan oleh pembantunya dengan posisi leher terlilit seutas tali di pintu.

Peristiwa itu terjadi di kamar apartemennya di Jalan Sinabung, Wonotinggal, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/2/2021) kemarin.

Baca Juga:Leonardo Tewas saat Ditagih Utang Rokok, Kondisi Mayatnya Bikin Merinding

Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto mengatakan, saat ditemukan korban sudah tergantung dengan tali tambang berwarna putih di pintu.

Saat kejadian, korban mengenakan kaus warna putih dan celana berwarna biru.

"Iya, korban ditemukan meninggal dunia tadi pagi oleh para saksi," ujar Kapolsek Candisari, dikutip Suarabogor.id dari Solopos.com - jaringan - Suara.com, Kamis (11/2/2021).

Berdasar pemeriksaan para saksi, Suprianto mengatakan sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat minta diantarkan sopirnya untuk membeli peralatan rumah tangga di Ace Hardware, Jalan Pemuda, Selasa (9/2/2021) sore.

Setelah itu, sopir mengantarkan korban ke kamar apartemen nomor 3F. Selang sehari, korban sudah ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga:Usai Cerai, Pria Ditemukan Gantung Diri Sering Curhat soal Rumah Tangga

Disinggung terkait motif pelaku bunuh diri, Kapolsek mengaku belum mengetahui secara pasti dan masih dalam proses penyelidikan.

Meski demikian, dari keterangan para saksi dan rekan kerja korban tak ada keluhan dari korban terkait persoalan keluarga maupun pekerjaan.

Korban semasa hidupnya bekerja di PT SAMI di kawasan industri Tambakaji, Semarang.

"Korban semasa hidup tidak pernah cerita ke orang lain tentang permasalahan pribadi. Ia juga tidak memiliki keluhan akan riwayat penyakit. Namun tiba-tiba ditemukan bunuh diri," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini