Bantai Satu Keluarga Anom Subekti, Pembunuh Tenggak Racun Serangga

Pelaku pembunuhan satu keluarga Anom Subekti itu merupakan warga Dukuh Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Februari 2021 | 10:28 WIB
Bantai Satu Keluarga Anom Subekti, Pembunuh Tenggak Racun Serangga
Polisi memasang garis polisi di TKP. (Suara.com/Fadil AM)

SuaraBogor.id - Usai bantai satu keluarga tokoh masyarakat Rembang, Anom Subekti, pelaku pembunuh tenggak racun serangga. Pelakun pembunuh itu merupakan penabuh gamelan.

Aparak kepolisian setempat pun telah mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga Anom Subekti. Pelaku diketahui bernama Sumani (43), dia tewas usai tenggak racun serangga.

Pelaku pembunuhan satu keluarga Anom Subekti itu merupakan warga Dukuh Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

Meski demikian, polisi belum bisa meminta keterangan secara detail terhadap tersangka terkait motif melakukan perbuatan keji tersebut. Tersangka saat ini masih dirawat di ruang ICU RSUD Rembang akibat menenggak racun serangga atau obat pestisida.

Baca Juga:Terungkap Penabuh Gamelan Otak Pembunuhan Satu Keluarga Dalang Anom Subekti

“Dugaan sementara, motif pembunuhan itu yakni dendam dan antara korban dengan pelaku saling kenal,” terang Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dikutip Suarabogor.id dari Solopos.com - merupakan jaringan - Suara.com, Jumat (12/2/2021).

Meski demikian, polisi tetap menetapkan Sumani sebagai tersangka pembunuhan. Penetapan itu berdasarkan beberapa bukti dan keterangan saksi.

Hasil laboratorium menunjukkan di kuku tersangka ada darah korban. Selain itu polisi juga menemukan bercak darah korban di sepeda motor tersangka, celana, helm, sabit dan perhiasan milik korban.

Selain itu, polisi juga menemukan sidik jari tersangka di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan. “Dari TKP kita temukan sidik jari dalam gelas yang mengarah pada tersangka Sumani,” imbuh Kapolda.

Tersangka menjalankan aksinya pada Rabu (3/2/2021) malam. Sebelum menjalankan aksinya, sepeda motor tersangka sudah terparkir di rumah korban sejak pukul 15.00 WIB. Peristiwa pembunuhan itu kali pertama diketahui asisten rumah tangga (ART) korban, Sunti, yang hendak masuk ke rumah.

Baca Juga:Tersangka Pembunuhan Keluarga Seniman Anom Subekti Minum Pestisida

Sunti yang datang Kamis (4/2/2021) pagi, dikagetkan dengan kondisi rumah yang tidak terkunci. Setelah masuk ke rumah ia mendapati tiga korban, yakni seniman sekaligus tokoh masyarakat Rembang, Anom Subekti, 63, tergelatk tak bernyawa di kamar.

Selain Anom, anak dan cucunya, Alfitri, 12, dan Galuh, 10, juga ditemukan tewas di kamar tersebut. Selanjutnya, di kamar yang lain, saksi menemukan istri Anom Subekti, Tri Subekti, juga meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.

Diduga tersangka melakukan pembunuhan dengan kekerasan. Hal itu diketahui dari hasil autopsi korban yang mengalami pendarahan hebat sebelum meninggal dunia.

Selain membunuh empat korban, tersangka juga mengambil uang Rp13,1 juta dan perhiasan berupa satu gelang perak, sepasang anting, satu jarum emas, dan satu cincin emas.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak