Ombak Pasang Terjang Ratusan Warung di Palabuhanratu Sukabumi

Ombak pasang yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) malam menerjang ratusan warung yang berada di pesisir pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Andi Ahmad S
Senin, 01 Maret 2021 | 14:49 WIB
Ombak Pasang Terjang Ratusan Warung di Palabuhanratu Sukabumi
Sejumlah warung di pesisir pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diterjang ombak dari gelombang pasang yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB. - [Istimewa/Sukabumiupdate.con]

SuaraBogor.id - Ombak pasang yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) malam menerjang ratusan warung yang berada di pesisir pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa ombak pasang terjang warung di Palabuhanratu itu terjadi pada pukul 20.30 WIB.

Pembina Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh mengatakan, ombak menerjang barang-barang milik pedagang di warung pinggir pantai. Meja, kursi, dan barang-barang lain sempat berhamburan.

"Sejauh ini belum ada dampak kerusakan parah terhadap fasilitas dan warung warga di pesisir pantai," ujarnya dikutip dari sukabumiupdate.com. -media jaringan - Suarabogor.id, Senin (1/3/2021).

Baca Juga:Dewi Perssik Ngamuk Dikirim Foto Kelamin Pria

Asep Edom mengaku saat itu juga langsung melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama yang ada di pesisir pantai untuk tetap waspada.

"Sudah diimbau kepada masyarakat pesisir pantai. Diprediksi puncak tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter. Bisa naik karena di pesisir pantai Citepus ini tidak ada tanggul penahan ombak," lanjutnya.

Asep Edom menyebutkan ada sekitar 100 warung warga yang terdampak, khususnya di sepanjang pesisir pantai Citepus Kebon Kalapa hingga Katapang Condong. Meski dampaknya tidak terlalu parah.

"Mudah mudahan tidak ada dampak yang lebih parah. Saat ini hanya kursi dan meja yang kena ombak, tapi tidak sampai menimbulkan kerusakan," terangnya.

Baca Juga:Jalan Pahlawan dan Paledang Kota Bogor Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak