SuaraBogor.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor berencana akan melakukan gelar operasi pasar, di sejumlah pasar tradisional yang ada di Bumi Tegar Beriman jelang Ramadhan.
Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor Nuradi mengatakan, pihaknya juga berencana akan melakukan antisipasi adanya kenaikan bahan pokok jelang Ramadhan.
Dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, oprasi pasar tersebut dilakukan sebagai salah satu antisipasi dini, terkait potensi lonjakan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.
"Rencana kami dengan intansi terkait akan menggelar operasi pasar jelang ramadan terkait sembako dan barang penting. Khawatir ada kelangkaan dan kenaikan harga," katanya, Senin (22/3/2021).
Baca Juga:Sebut Penyebab Kemacetan, Puluhan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar
Tak hanya itu, pihaknya juga bakal menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, untuk memastikan jika bahan pokok di pasaran, tak mengandung bahan berbahaya.
"Dikhawatirkan ada pengawet atau pewarna makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Makannya pada oprasi pasar nanti kami akan menggandeng pihak terkait," ujarnya.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih fokus menurunkan harga cabai di pasaran. Bahkan, pihaknya juga fokus pada komoditi makanan beku dan siap saji. Sebab, selama pandemi ini, penjualan makanan beku mengalami peningkatan yang cukuo signifikan.
Dalam operasi pasar nanti, akan diperiksa apakah makanan beku ini mengandung formalin atau boraks.
"Kita akan coba liat sejauh mana. Apakah berbahaya atau tidak. Namun yg jelas itu bagian dari rencana operasi kita juga" pungkasnya.