Komentari CCTV Mabes Polri, Eko Kuntadhi Sebut Arie Untung Kadrun

Komentar Arie Untung pun ditanggapi pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

Andi Ahmad S
Jum'at, 02 April 2021 | 06:05 WIB
Komentari CCTV Mabes Polri, Eko Kuntadhi Sebut Arie Untung Kadrun
Polri menembak mati satu terduga teroris berjenis kelamin perempuan yang beraksi di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). [Dok. Humas Polri]

SuaraBogor.id - Artis Arie Untung komentari soal kamera CCTV di Mabes Polri, terkait penyerangan terduga teroris perempuan pada Rabu (31/3/2021) kemarin.

Komentar Arie Untung pun ditanggapi pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Terlihat, dia membagikan foto tangkapan layar komentar suami dari Fenita Arie tersebut lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Kamis (1/4/2021).

Dalam komentarnya itu, Arie mengaku heran mengapa CCTV di Mabes Polri itu sudah mulai menyala atau merekam sebelum terjadinya aksi tembak menembak, antara aparat dengan teroris tersebut.

"Kameranya bukan CCTV mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir, eh gataunya ada kejadian tak terduga kok bisa pas record sebelum ada baku tembak," tulis Arie Untung lewat media sosial Twitter miliknya.

Baca Juga:Pelanggar ETLE Terbanyak di Kudus Saat Ini: Tak Gunakan Helm

Komentar artis tersebut tampak berada di bawah komentar Imam Besar New York, Shamsi Ali.

Adapun Shamsi Ali dalam komentarnya juga mengaku heran mengapa teroris perempuan itu bisa lolos dari penjaga gerbang Mabes Polri.

"Penembakan di Gedung Polri. Gila! Tapi kenapa bisa lolos masuk ya? Kenapa penjaga gerbang Gedung Polri tidak menghalangi? Apalagi pastinya mencurigakan," kata Shamsi Ali.

Menanggapi komentar Arie Untung, Eko Kuntadhi pun menilai bahwa pernyataan artis tersebut merupakan sebuah ketololan yang menular di kalangan kadrun.

"Apa ketololan menular di kalangan Kadrun?," ujarnya.

Baca Juga:Pasca Mabes Polri Diserang, Pengamanan Istana Bogor Ditingkatkan

Sekedar informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), wanita terduga teroris yang tewas saat menyerang Mabes Polri berstatus mantan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.

Listyo mengatakan, saat menempuh semester lima, Zakiah diberhentikan alias drop out oleh pihak kampus.

"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO (Drop Out) pada semester 5," kata Listyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan jika Zakiah Aini merupakan warga yang tinggal di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Sebelumnya, pelaku penyerangan Mabes Polri yakni Zakiah Aini, dimata para tetanggan dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini