Bandingkan Agama Kristen dan Islam, Ini Kata Ustaz Yahya Waloni

Dalam video itu, Ustaz Yahya Waloni bandingkan Kristen dan Islam.

Andi Ahmad S
Selasa, 06 April 2021 | 06:15 WIB
Bandingkan Agama Kristen dan Islam, Ini Kata Ustaz Yahya Waloni
Tangkapan Pendakwah Yahya Waloni. [YouTube/An-Najah T]

SuaraBogor.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni kini kembali menjadi perbincangan. Sebab, baru-baru ini ceramahnya menyindir agama Kristen dan membandingkannya dengan agama Islam.

Ungkapan Ustaz Yahya Waloni itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube An-Najah TV.

Dalam video itu, Ustaz Yahya Waloni bandingkan Kristen dan Islam.

Dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com. Mulanya, Yahya mengaku bahwa ia telah mempelajari Al-Qur'an selama delapan tahun sebelum memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Baca Juga:Raker Kemenag, Gus Yaqut Minta Doa Acara Kemenag Diisi Semua Agama

Yahya juga menjelaskan bahwasanya ia memeluk agama Islam karena keinginannya sendiri tanpa dibujuk oleh siapa pun.

"Saya sudah pelajari Al-Qur'an selama delapan tahun baru saya masuk Islam. Bukan terpengaruh karena orang Islam yang bujuk, gak ada," tutur Yahya Waloni.

Menurut Yahya, dalam Islam sendiri tidak ada yang namanya Indomisasi ataupun Islamisasi.

Ia lantas membandingkan dengan menyebut "sebelah sana" terkait adanya program Indomisasi, kristenisasi, atau pemurtadan yang menurutnya merupakan pendangkalan akidah.

"Di Islam ini gak ada Indomisasi, Islamisasi. Gak ada. Gak ada itu, sorry," ujarnya.

Baca Juga:Soroti Ucapan Kiai Soal Kristen Agama Samawi, Ustaz Yahya: Innalillahi

"Beda dengan sebelah sana. Program indomisasi, kristenisasi, permurtadan pendangkalan akidah, allahu akbar!"

Setelah itu, Yahya Waloni kemudian menyampaikan bahwasanya orang-orang yang masuk agama Islam merupakan orang-orang yang hebat.

Hal itu karena menurutnya, orang-orang yang masuk Islam memiliki intelektualitas di atas rata-rata.

"Orang-orang yang masuk Islam itu orang-orang yang hebat. Intelektualitas mereka itu di atas rata rata," pungkas Yahya Waloni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini