Ini Tanggapan Munarman, Soal Benda Terbungkus Gegerkan Warga Depok

Munarman mempertanyakan keanehan tersebut dengan eksepresi marah.

Andi Ahmad S
Selasa, 06 April 2021 | 11:02 WIB
Ini Tanggapan Munarman, Soal Benda Terbungkus Gegerkan Warga Depok
Munarman FPI di Acara Mata Najwa (YouTube).

SuaraBogor.id - Minggu (4/4/2021) malam kemarin warga di Jalan Grogol, Limo Kota Depok dihebohkan dengan sebuah benda yang terbungkus bertuliskan FPI Munarman.

Benda yang terbungkus tuisan eks pentolan FPI itu membuat warga sekitar panik. Hal itu membuat polisi turun tangan.

Menanggapi hal itu, Munarman mempertanyakan keanehan tersebut dengan eksepresi marah.

Akibat temuan paket bertuliskan namanya, Tim Gegana bahkan harus turun tangan melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:Munarman Ngamuk Ada Teror Kaleng Isi Peluru di Depok: Ketololan Apa Lagi?

Dengan tegas, Munarman membantah keterkaitannya dengan temuan benda mencurigakan terbungkus plastik denga tulisa FPI Munarman tersebut.

Hingga kini, pihak kepolisian memang masih belum mengungkapkan isi paket misterius tersebut.

Namun, laporan sementara menyebutkan bahwa paket tersebut berisi kaleng dan magasin serta beberapa peluru.

"Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri," ujar Munarman tampak geram, dilansir dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).

"Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," sambungnya.

Baca Juga:Geger Benda Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman, Ini Kata Pengacara HRS

Munarman seolah tak terima temuan paket misterius tersebut disangkutpautkan dengannya karena menurutnya, mana mungkin ada orang yang ingin meneror lantas menuliskan namanya sendiri.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dan Wakapolres Metro Depok AKBP Hari Setyo Budi turun langsung melihat lokasi benda terbungkus bertuliskan FPI Munarman tersebut..

"Pukul 20.00 WIB lewat sedikit tadi, ditemukan barang mencurigakan persis di belakang warung," terang Imran Edwin kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak