Dalam sehari, bisa terjual hingga 10.000 gorengan. Penjualannya akan lebih mengikat saat bulan Ramadan. Rata-rata habis terjual sekitar 30.000 dalam sehari. Itu sebelum Covid-19 mewabah.
Setelah Covid-19 mewabah, penjualannya pun menurun hanya sekitar 5.000 yang terjual dalam sehari. Kemudian saat bulan puasa hanya sekitar 15.000 yang terjual.
Dari gorengan yang terjual itu, omzet yang didapat mencapai Rp10 juta. Namun menurun 30% saat pandemi Covid-19. Ketika memasuki bulan Ramadan, omzetnya biasanya naik hingga Rp15 juta per bulan.
"Penyebabnya karena ada pembatasan pas awal-awal. Terus dulu setelah salat Tarawih itu masih banyak yang beli, sekarang lewat magrib udah jarang,” ungkap Iran.
Baca Juga:Warga Gaza Berebut Sup Gratis untuk Buka Puasa
Meski ada penurunan penjualan, namun Bacol khas Cimahi itu masih menjadi salah satu kuliner buruan, termasuk bulan Ramadan karena menjelang buka puasa biasanya pembeli sampai rela antre.