SuaraBogor.id - Petugas gabungan di pos penyekatan larangan mudik Kabupaten Bandung Barat (KKB), Jawa Barat, menemukan ada dua orang warga asal Jakarta dan Sukabumi dinyatakan positif Corona.
Dua pemudik asal Jakarta dan Sukabumi positif Covid-19 itu diketahui setelah menjalani rapid tes antigen pada Selasa (11/5/2021).
Kedua pemudik itu mempunyai tujuan sama pulang kampung ke Kota Bandung. Mereka berasal dari dua daerah berbeda yaitu DKI Jakarta dan Kota Sukabumi.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes KBB, Wishnu Pramulo Ady mengatakan pemudik asal Jakarta ditemukan positif setelah menjalani tes antigen di Pos Penyekatan Cikole Lembang. Sedangkan pemudik asal Sukabumi menjalani tes di Pos Penyekatan Simpang Susun Padalang.
Baca Juga:Jalan Tebet Utara Ditutup Sementara Mulai Sore Tadi sampai Malam Ini
"Pemudik asal Sukabumi sudah diputarbalikkan. Sedangkan pemudik asal Jakarta saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Kota Bandung," katanya dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (13/5/2021).
Wishnu menjelaskan pemudik asal Jakarta itu datang satu keluarga sebanyak 4 orang menggunakan mobil pribadi. Mereka menginap di salah satu hotel di Kota Bandung. Saat hendak berwisata di Lembang, kendaraan mereka terjaring pos penyekatan di Cikole.
"Kebetulan pemudik asal Jakarta tersebut sudah membooking hotel sekitar Lembang untuk wisata, jadi kami kawal sampai hotel dan diedukasi untuk pulang balik ke Jakarta," jelas Wishnu.
"Tapi pemudik ini memilih isolasi di Hotel Mercure Bandung, dan itu wilayah kota Bandung. Kita sudah koordinasi dengan Dinkes Kota Bandung dan pihak hotel," tambahnya.
Dinas Kesehatan KBB telah melakukan pemeriksaan acak terhadap 168 pemudik sejak tanggal 6 Mei 2021 hingga 11 Mei 2021. Ratusan tenaga kesehatan telah diterjunkan untuk melakukan tes.
Baca Juga:Rumah di Buah Batu Bandung Terbakar Saat Malam Takbir
"Jika ditemukan pemudik positif kita putar balik. Kalau mereka mau isolasi kita sudah siapkan di Diklat Lembang milik BKPSDM KBB dan asrama rima motor untuk di Padalarang," katanya.