SuaraBogor.id - Bagi masyarakat mungkin belum banyak yang tahu, jika makan telur terlalu banyak bisa tingkatkan resiko berbagai jenis penyakit.
Dalam mengonsumsi telur, misalnya, kita pun mesti membatasi diri. Sekalipun telur merupakan salah satu makanan bergizi yang tak hanya mudah diolah, namun terlalu banyak mengonsumsi telur dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan.
Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, salah satu kelebihan telur berasal dari bagian kuning telurnya. Kuning telur mengandung lutein yang merupakan salah satu jenis vitamin bernama karotenoid. Kandungan ini juga berkaitan dengan beta karoten yang memiliki sifat antioksidan.
Menurut studi, lutein dapat membantu melindungi kesehatan mata dengan cara mencegah terjadinya katarak. Lutein juga dapat memperbaiki gejala yang berkaitan dengan age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula terkait usia.
Baca Juga:Zodiak Kesehatan Senin 31 Mei 2021: Segera Cek Kondisi Kesehatan Paru-Paru, Scorpio!
Selain itu, kuning telur juga kaya akan berbagai nutrien penting. Beberapa di antaranya adalah vitamin B, selenium, dan fosfor.
Akan tetapi, telur juga kerap dijauhi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Satu buah telur diketahui mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Telur juga diketahui mengandung lemak jenuh.
Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh merupakan faktor risiko penyakit jantung. Menurut sebuah studi pada 2010 dalam Canadian Journal of Cardiology, orang yang mengonsumsi telur secara rutin berisiko mengalami masalah kardiovaskular sebesar hampir 20 persen lebih tinggi.
Akan tetapi, beberapa studi menunjukkan bahwa asupan kolesterol dari makanan seperti kuning telur tidak selalu meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Alasannya, hati yang memproduksi kolesterol dapat menyesuaikan seberapa banyak kolesterol yang akan diproduksi, sesuai dengan asupan kolesterol dari makanan yang didapatkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, kadar kolesterol sebagian besar orang tidak meningkat sama sekali setelah mengonsumsi telur. Menurut sebuah studi, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol pada 70 persen orang. Sedangkan sekitar 30 persen hanya mengalami peningkatan kadar kolesterol total dan LDL yang ringan.
Baca Juga:Wanita Ungkap Hal Tak Terduga saat Masak Telur, Pas Dipecah Syok Temukan Ini
Mengonsumsi dua butir telur sebanyak dua atau tiga kali per pekan masih terbilang aman. Akan tetapi, mengonsumsi telur sebanyak tiga atau empat butir setiap hari dapat mulai memicu munculnya masalah.
Mengingat setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui rekomendasi konsumsi telur yang tepat untuk kebutuhan tubuh.