Indo Barometer Sebut Peluang AHY Untuk Nyapres Sangat Kecil

Indo Barometer sendiri menilai, bahwa pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY siap jadi Capres di Pilpres 2024 mendatang mustahil terwujud.

Andi Ahmad S
Selasa, 01 Juni 2021 | 17:02 WIB
Indo Barometer Sebut Peluang AHY Untuk Nyapres Sangat Kecil
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan meninggalkan Kementerian Hukum dan HAM usai menyerahkan berkas keabsahan organisasi dan AD/ART partai di Jakarta, Senin (8/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

SuaraBogor.id - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan bahwa peluang AHY nyapres sangat kecil.

Indo Barometer sendiri menilai, bahwa pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY siap jadi Capres di Pilpres 2024 mendatang mustahil terwujud.

Berdasarkan data Indo Barometer, harapan AHY untuk maju menjadi Cawapres ataupun Capres sangat sulit. Pasalnya, menurut Qodari, nilai elektoral AHY terbilang stagnan jika dibandingkan para pesaing lainnya.

Menurutnya, seandainya pola tersebut berlanjut dan tidak ada perubahan maka jangankan calon presiden menjadi calon wakil presiden saja rasa-rasanya sulit.

Baca Juga:AHY Dinilai Sulit 'Dijual' Jadi Capres, Jadi Wapres Saja Enggak Laku

“Saya enggak liat ada perkembangan elektabilitas AHY yang signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu. Jadi saya kira sementara kalau polanya seperti ini di 2024 ya kejadiannya sama dengan 2019. Jangankan capres, jadi cawapres pun enggak ada yang mau menggandeng,” ujar Qodari, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (1/6/2021).

Menurut Qodari, jika melihat konstalasi politik hari ini niat AHY maju sebagai Capres terdengar mustahil. Sebab, elektabilitas putra SBY itu dalam survei calon presiden tidak mendekati Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

“Kalau melihat konstelasi sekarang sih rasanya sulit ya untuk maju calon presiden karena elektabilitasnya belum menjadi 2 besar atau 3 besar masih kalah dengan Prabowo, Anies sehingga enggak ada yang tertarik untuk mendukung jadi capres,” tuturnya.

Selain itu, Qodari menilai Partai Demokrat memiliki jumlah kursi yang terbatas. Partai berlambang Mercy itu hanya memiliki 54 kursi atau 7,77 persen suara di DPR. Jauh dari ambang batas 20 persen sehingga membutuhkan koalisi 2-3 partai.

“Di sisi lain kan kursi Demokrat terbatas jauh dari persyaratan 115 kursi. Jadi enggak mungkin maju sendiri,” jelasnya.

Baca Juga:Bukan Prabowo dan Anies, Muncul 4 Jenderal Jadi Calon Presiden Kuat, Ada Nama Moeldoko

Lantaran hal itu, Pimpinan Indo Barometer ini pun beranggapan akan sulit bagi AHY maju sebagai Capres maupun Cawapres.

“Seperti pengalaman di 2019 ketika SBY menawarkan AHY untuk jadi calon wakilnya Jokowi dan Prabowo. Dua-duanya kan enggak mau,” ungkap Qodari.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan keyakinan dan kesiapannya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

AHY mengaku jika Partai Demokrat mengamanahkannya maju di Pilpres maka ia sudah siap menjalankan amanah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak