SuaraBogor.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mangkir dari panggilan Komnas HAM. Padahal, Komnas Ham memanggil Firli Bahuri untuk menjelaskan kaitan polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Menanggapi tidak hadirnya para petinggi KPK tersebut, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik buksa suara, kaitan Firli Bahuri Cs mangkir dari pemanggilan.
“Risikonya (tak hadiri panggilan) tentu kita tidak bisa mendapatkan keterangan yang seimbang dari para pihak. Jadi yang akan dirugikan justru pihak KPK sendiri, karena berarti keterangan penyeimbang dari mereka kan tidak kita dapatkan,” kata Damanik ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, disitat dari Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Damanik meminta nantinya KPK jangan menyalahkan Komnas HAM atas rekomendasi yang sudah dikeluarkan untuk kasus TWK. Pasalnya, pimpinan KPK hari ini saja tidak hadir penuhi panggilan.
Baca Juga:Amnesty: Dulu Janji Memperkuat, Jokowi Kini Apatis saat KPK Dilemahkan
“Jangan salahkan kami nanti kalau misalnya ada kesimpulan yang kami keluarkan, misalnya, ya dia tidak (memuaskan KPK) karena memang dari pihak yang satunya lagi tidak memberikan keterangan,” ujarnya.
Untuk itu, Damanik menyatakan, pihaknya masih terbuka dan berharap agar para pimpinan KPK untuk datang hadiri panggilan pemeriksaan agar dapat memberikan keterangan penyeimbang terkait TWK yang membuat 75 pegawai tak lolos dan terancam dipecat.
“Maka harapan kami, datanglah berikan keterangan. Jadi enak semua kita bisa lihat,” tandasnya.
Sebelumnya, Damanik memastikan pimpinan KPK tak bisa penuhi panggilan pemeriksaan Komnas HAM hari ini terkait polemik TWK pegawai.
Kabar tersebut disampaikan KPK melalui surat yang dikirimkan ke Komnas HAM pada Senin 7 Juni 2021 kemarin.
Baca Juga:Komnas HAM Catat 350 Halaman Curhatan Pegawai KPK soal Kasus TWK, Ini Isinya