SuaraBogor.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan, terduga teroris di Bogor ternyata sudah siapkan bahan baku bom.
Peran terduga teroris berinisial KDW (30) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bogor, Jawa Barat itu juga ternyata sudah siapkan untuk menyebar konten Jihad.
"Peran tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021).
Dari tangan tersangka, Densus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti berupa bahan-bahan kimia. Di antaranya dextran, magnesium sulfat, sodium borate, HCl, hingga belerang.
Baca Juga:Bogor Tetapkan Siaga COVID-19, Virus Corona Makin Menggila!
Selain berperan menyiapkan bahan baku pembuatan bom, KDW juga berperan menyebarkan konten jihad di media sosial. Dia bahkan disebut sebagai salah satu admin di grup WhatsApp jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
"WhatsApp grup terdiri dari kelompok KDW ini, yang senantiasa berdiskusi soal jihad dan daulah," beber Rusdi.
KDW sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (14/6) kemarin. Dia merupakan bagian dari jaringan teroris JAD.
"KDW berumur 30 tahun termasuk kelompok Jamaah Ansharut Daulah," pungkasnya.
Baca Juga:Besok PTM di Bogor Dihentikan, Bima Arya: Kondisi Covid-19 Meningkat