SuaraBogor.id - Kota Bogor siaga COVID-19 karena peningkatan kasus COVID-19 di Kota Hujan itu, Selasa (15/6/2021). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetapkan status siaga pasca mulai meningkatnya kasus penambahan harian Covid-19 di Kota Bogor.
Hal itu diumumkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Status siaga Covid-19 di Kota Bogor diberlakukan, pasca Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tetapkan status siaga 1 Covid-19.
"Tadi kami melakukan rapat daring dengan pak Gubernur Jawa Barat, beliau tetapkan status Jawa Barat saat ini sedang Siaga 1. Mengingat kasus penambahan harian Covid-19 di Jawa Barat terus meningkat," katanya, Selasa.
Berdasarkan hasil rapat, diduga peningkatan kasus Covid-19 terjadi lantaran imbas dari mudik lebaran dan libur lebaran.
Baca Juga:Update: Pasien Covid-19 Indonesia Tembus 1.919.547, Kasus Aktif 116.787 Orang
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mengalami peningkatan dari 12,1 persen naik menjadi 15,7 persen.
Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor juga mengalami peningkatan.
Jika pada pekan lalu penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 277 kasus per pekan.
Pada pekan ini bertambah menjadi 419 kasus.
"Bed Occupancy Rate (BOR) atau rasio ketersedian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Kota Bogor juga naik. Dari pekan lalu 22,9 persen, saat ini menjadi 41,9 persen," tutupnya.
Baca Juga:Besok PTM di Bogor Dihentikan, Bima Arya: Kondisi Covid-19 Meningkat
Data zona merah COVID-19:
Sumatera Selatan
- Muara Enim
- Kota Palembang
Sumatera Barat
- Padang Pariaman
- Agam
- Pasaman Barat
- Kota Bukittinggi
Riau
- Kota Pekanbaru
- Rokan Hulu
Lampung
- Kota Metro
Kepulauan Riau
- Bintan
Jawa Timur
- Bangkalan
Jawa Tengah
- Wonogiri
- Kudus
- Grobogan
- Tegal
- Sragen
- Semarang
- Jepara
Jawa Barat
- Bandung
- Bandung Barat
Jambi
- Tanjung Jabung Barat
- Kota Jambi
- Muaro Jambi
DI Yogyakarta
- Sleman
- Bantul
Bengkulu
- Kota Bengkulu
Aceh
- Pidie
- Kota Banda Aceh
- Aceh Tengah