SuaraBogor.id - Pengakuan Yuni Shara buat geger, pasalnya Yuni Shara sering nonton film dewasa. Tak cukup disitu, janda cantik itu sering menemani anak-anaknya menonton film dewasa.
Akibatnya, Yuni Shara ditegur KPAI perihal sering menemani anak menonton fil dewasa. Yuni Shara saat ini memiliki dua anak laki-laki yang kini tengah beranjak remaja.
Sebagai single mother, Yuni Shara pun banyak belajar dalam membesarkan kedua putranya sendirian.
Artis berusia 47 tahun itu mengaku tak mau menjadi sosok orang tua yang kolot dan banyak mengekang, misalnya dalam hal menonton film dewasa.
Baca Juga:Jarang Tersorot, Ini Sosok Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara
Hal tersebut dibeberkan oleh Yuni Shara dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Venna Melinda.
Di sana, Yuni Shara mengungkapkan jikalau di umur yang tengah menginjak remaja, anak-anaknya mustahil belum pernah nonton film dewasa.
Itu karena menurutnya, adegan dewasa kini banyak dikemas dalam berbagai macam jenis, termasuk diselipkan dalam anime.
“Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Enggak mungkinlah ya anak-anak kita nggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apa pun segala macem, akan ada,” ujar Yuni Shara, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (28/6/2021).
Bahkan Yuni Shara mengaku pernah memergoki anaknya menonton film dewasa. Namun, bukannya melarang, ia justru menemami.
Baca Juga:Yuni Shara Temani Anak Nonton Film Porno, Ini Alasannya
Hal tersebut rupanya dilakukan Yuni untuk menjalin kedekatan dengan anak-anaknya layaknya seorang sahabat sekaligus sebagai bagian dari pendidikan seks sedari dini yang ia rasa penting.
Akan tetapi, meskipun niat Yuni Shara positif, ia justru diberi sentilan menohok oleh pihak KPAI.
Hal itu lantaran film dewasa dinilai memberikan dampak negatif yang membahayakan bagi anak.
“Konten porno itu konten berbahaya. Dampak negatifnya serius bagi tumbuh kembang anak. Maka, konten porno tak boleh dilihat anak,” tegas Ketua KPAI, Susanto.
Pihak KPAI pun meminta kepada para orang tua agar berhati-hati dalam mendidik anak dan harus memperhatikan etika perlindungan anak.
Maka dari itu, meskipun menemani anak saat nonton film porno disebut Yuni sebagai pendidikan seks, ia tetap menganggap bahwa hal tersebut tidak bisa dibenarkan.
“Meski ditemani, menonton konten porno sangat tidak dibenarkan,” pungkasnya.