Viral! Jenazah Digotong dari Rumah Sakit, Keluarga Sebut Pasien Bukan Covid-19

Peristiwa jenazah Covid-19 digotong sejumlah warga itu diketahui terjadi di Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Andi Ahmad S
Minggu, 18 Juli 2021 | 07:40 WIB
Viral! Jenazah Digotong dari Rumah Sakit, Keluarga Sebut Pasien Bukan Covid-19
Ilustrasi Pemakaman Covid 19

Kemudian keluarga yang tidak terima, beramai-ramai mendatangi rumah sakit untuk mendengar penjelasan dari RSU Siloam.

“Saya bertemu dengan suami almarhumah dan ia mengatakan, istrinya tidak di-swab PCR, namun mau dikuburkan secara Covid-19,” beber Farid.

Meski begitu, ia juga sempat menenangkan keluarga. Akan tetapi, tidak bisa karena begitu banyak anggota keluarga yang memaksa jenazah dipulangkan.

Aparat kepolisian yang saat itu berada di rumah sakit juga tidak bisa membendung keluarga jenazah. Jenazah akhirnya digotong menuju rumah duka untuk disemayamkan.

Baca Juga:Pria Penjual Jamu Viral di Medsos, Wajahnya Tuai Sorotan: Serasa Lihat Wang Yi Bo

Farid mengatakan, ia bersama Satgas Covid-19 dan lurah setempat mendatangi rumah duka untuk memberi pemahaman kepada keluarga. Namun, keluarga bersikeras almarhumah bukan meninggal lantaran Covid-19.

“Menurut keluarga, almarhumah dirawat selama dua hari di RSU Siloam karena sakit gula serta gondok,” paparnya.

Farid menjelaskan, petugas kepolisian dari Polsek Kelapa Lima, dari gugus tugas (Satgas) termasuk dari kelurahan diusir pihak keluarga, sehingga mereka kewalahan.

“Setelah semua petugas pergi, keluarga lalu memandikan jenazah dan dikuburkan di tempat pekuburan khusus Muslim di Batukadera,” imbuhnya.

Baca Juga:Petugas yang Viral Joget di Pemakaman Covid-19 Memohon Maaf, Netizen: Jangan Diulangi Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini