SuaraBogor.id - Seorang putri gubernur tewas usai ditembak di sebuah klub malam bersama kekasihnya dan temannya belum lama ini.
Peristiwa putri gubernur tewas ditembak itu terjadi di Kota Pedro Juan Caballero Paraguay pada Sabtu lalu.
Diketahui putri gubernur di Paraguay yang tewas ditembak itu dikarenakan, sang kekasih merupakan bandar narkoba.
Pada saat pelaku keluar dari mobil, tembakan pun secara membabi buta ke arah para korban.
Baca Juga:Putri Gubernur Tewas Ditembak Bersama Kekasihnya
Polisi menemukan 107 selongsong peluru di lokasi kejadian.
Penembakan tersebut terdapat empat orang, yakni Haylee Acevedo Putri Gubernur (21), kekasihnya Omar lvarez (32), serta dua rekannya, Kaline Reinoso (22) dan Rhamye Borges (18), itu terekam CCTV kelab malam.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Menteri Dalam Negeri Paraguay Arnaldo Giuzzio mengatakan, pascakejadian, Gubernur Ronald Acevedo menolak tawaran direktur kepolisian Amambay agar keluarganya dikawal.
Pasalnya berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap para pelaku sebenarnya mengincar lvarez yang diduga terlibat perdagangan narkoba di sepanjang perbatasan Paraguay-Brasil.
“Kita diliputi kejahatan terorganisasi. Putri saya berada di tempat yang salah dengan orang yang salah,” kata Acevedo
Baca Juga:Argentina vs Paraguay: Lionel Messi Cs Menang 3-0
Lanjut Acedevo menegaskan dia tak merestui hubungan putrinya dengan lvarez. Bahkan dia menegaskan mereka bukan pasangan.
Diketahui bahwa, Haylee merupakan mahasiswi kedokteran di Universitas Pusat Paraguay, Pedro Juan Caballero. Dua korban tewas juga rekannya di kampus.
Pada Senin lalu, polisi menggerebek sebuah rumah di di Villa Estefan, Pedro Juan Caballero. Petugas menangkap enam pria Brasil yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut.
Penangkapan mereka tak lepas dari temuan mobil yang digunakan para pelaku beraksi.
Kendaraan pelaku ditemukan terbakar di Fortuna Guazo pada Minggu. Petugas menangkap orang ketujuh pada hari yang sama. Dua orang lainnya masih diburu.
Pejabat kepolisian Paraguay Cesar Silguero mengatakan dari hasil pemeriksaan CCTV diketahui salah seorang pelaku sangat mirip dengan pembunuh bayaran.
