Viral, Sekelompok Orang Serang Kios di BTM, Polisi: Motifnya Balas Dendam

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, pihaknya berhasil meringkus remaja yang melakukan penyerangan tersebut.

Andi Ahmad S
Kamis, 09 Desember 2021 | 19:34 WIB
Viral, Sekelompok Orang Serang Kios di BTM, Polisi: Motifnya Balas Dendam
Tangkapan layar penyerangan kios dekat BTM yang dilakukan sekelompok orang [Instagram]

SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan sekelompok orang melakukan penyerangan secara brutal di salah satu kios yang berada di samping BTM Kota Bogor, Rabu (8/12/2021) malam, viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, pihaknya berhasil meringkus remaja yang melakukan penyerangan tersebut.

Dia menjelaskan, motif para pelaku yakni ingin balas dendam dari satu kelompok kepada pihak yang diduga berada di tempat penyerangan itu.

"Dari hasil pemeriksaan secara intensif mereka kelompok masyarakt yang ingin melakukan balas dendam," katanya nya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga:Viral, 3 Pemuda di Kukar Terjun Bebas Dari Jembatan Mahakam, Warganet: Lemas, Menangis

Dari penangkapan tersebut kasat reskrim juga melakukan test urine kepada sembilan orang yang diamankan.

Terdapat tiga diantaranya yang di nyatakan positif mengonsumsi obat-obatan berupa Benzo atau narkoba.

Kasat narkoba Polesta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan, bahwa dari hasil pengecekan obat-obatan yang di konsumsi para pelaku, sifatnya digunakan dalam pengobatan jangka pendek.

Seperti untuk masalah gangguan kecemasan (anxiety disorder), serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol.

"Jenis obat yang di konsumsi adalah Benzo, Obat tersebut termasuk Piskotepika dikarnakan penggunaannya terbilang aktif, maka nanti akan kita lakukan rehabilitasi" katanya.

Baca Juga:Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Direhab, Begini Kondisi Ketiga Anaknya

Untuk diketahui, dari kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada dua kios bubur dan rokok milik warga setempat.

Kontributor : Devina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak