4. Hari yang menjadi saksi, diriwatka dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “hari yang dijanjikan adalah hari kiamat, hari yang disaksikan adalah hari Arafah, dan hari yang menjadi saksi adalah Hari Jumat.”
5. Yauml Mazid, yakni hari saat ALLAH SWT bertajalli (menampakkan diri) kepada kaum mukminin di surga nanti. Hal itu terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Asy-Syafi’I ra.
6. Hari yang berlimpah ampunan, diriwatkan Ibnu ‘Adiy dan Ath-Thabrani bahwa, “sesungguhnya ALLAH Tabaraka wa Ta’ala tidak membiarkan seorang Muslim pun pada Hari Jum’at yang tidak diampuni dosanya.
7. Hari di mana banyak para Hamba ALLAH SWT yang dibebaskan dari siksa neraka, diriwatkan Abu Ya’la bahwa, “sesungguhnya ALLAH Ta’ala pada setiap Hari Jumat punya enam ratu ribu orang yang dibebaskan dari neraka. Mereka semua adalah orang yang telah ditetapkan masuk neraka,”
Baca Juga:Salat Jumat di India Terganggu, Keselamatan Umat Muslim Terancam
8. Orang yang meninggal pada hari Jumat akan diselamtkan dari fitnah kubur dan siksanya, diriwatkan Ahmad dan At-Tirmidzi bahwa, “tidak ada seorang Muslim yang mati pada Hari Jum’at atau malam Jumat, kecuali ALLAH SWT akan menjaganya dari fitnah kubur.”
9. Hari Mustajab, diriwatkan oleh muslim bahwa, “Ia (saat mustajabah) adalah waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanaka.”
10. Amal kebajikan orang yang masih hidup diperlihatkan setiap Hari Jumat kepada kaum kerabatnya yang telah wafat.
Demikianlah keutamaan Hari Jumat berserta keistimewaannya.
Kontributor : Agung Kurniawan
Baca Juga:5 Amalan Hari Jumat yang Rugi Jika Dilewatkan dan Keutamaan Hari Jumat