SuaraBogor.id - Bagaimana jadinya bila tiba-tiba sedang naik motor, saat ditengah perjalanan diberhentikan oleh segerombolan orang yang tidak dikenal.
Peristiwa itu dialami seorang pria yang bernama Pepep di daerah Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Ketika itu dia hendak menuju Bandung, Jawa Barat. Namun saat diperjalanan dia dihadang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Peristiwa itu terekam kamera ponsel dan diunggah di akun instagram @info_viral.id pada Selasa malam (4/1/2022) hingga viral.
Dalam video viral tersebut terlihat Pepep bersama istri dan anaknya tengah berada di sebuah kantor leasing di daerah Majenang, usai diadang sekelompok orang, yang belakangan diketahui sebagai debt collector.
Baca Juga:Bentuknya Mirip Ring Selang Tabung Gas, Gelang Balenciaga Rp9,5 Juta Jadi Sorotan
Ia diduga memakai motor yang menungak angsurah. Padahal Pepep mengaku membelinya secara tunai dari seseorang.
“Saya membeli motor udah 4 bulan cash, ada stnk, ada bpkb tapi di tengah jalan di berhentikan,” ujar Pepep dalam bahasa Sunda.
Sempat terjadi adu mulut antara Pepep dan sejumlah debt collector disana. Si debt collector tetap bersikukuh kalau motor yang dipakai Pepep bermasalah dengan angsurannya.
Namun Pepep kembali menegaskan kalau motor yang ia gunakan telah dibeli secara tunai seharga Rp23 juta.
Mendengar penjelasan dari Pepep, para debt collector mencoba mengakhiri perseleisihan tersebut. Namun mereka meminta agar video peristiwa tersebut tidak disebar ke media sosial.
Baca Juga:Miris! Dugaan Kekerasan Seksual di Pesantren Kembali Terjadi di Bandung
Namun istri Pepep tetap merekam dengan alasan video tersebut sebagai bukti jika masalah ini berlanjut ke ranah hukum.
“Saya harus videoin, ini buat bukti ke polisi” ujar istri Pepep
Video yang diunggah tersebut memancing beragam reaksi netizen. Umumnya mereka geram dan menyayangkan peristiwa tersebut.
“Kadang jelaknya leasing sama bank gitu misal kita nunggak masuk bi checkhing sama ke deptcoll dan mata elang terus akhirnya kita lunasin semua, data kita boro-boro ditarik dari mata elang. Depcoll dan bi checkhing taoi dibiarin gitu aja. Mungkin bapak ini beli dari orang yang sebelumnya sempet nunggak lalu dibayr cash data udah keburu disebar ke mata elang tapi gak ditarik lagi. Untuk bagian collection/remedial leasing dan bank tolong ya kalau emang udah target karna nasabah bayar lunas, data nasabah itu dibersihin. Kita semua sama-sama cari duit tapi jangan seenaknya” ujar warganet @rus.44444
“Kasian amat” ujar warganet lainnya, @janurijo86
“Wajib ditindak sama polisi. Kalau ga ditangkap keterlaluan, ini sudah niat merampok dengan dalih F*F, perampokan terstruktur 2022 @yorismarzuki mohon bantu pak, ini jadi modus kejahatan baru,” sahut warganet lainnya, @rany_dayanti.
Kontributor : Damayanti Kahyangan