Amil di Megamendung Soroti Polemik Kawin Kontrak di Puncak Bogor Yang Tak Kunjung Usai

Polemik kawin kontrak di Puncak Bogor kembali mencuat, meski saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah membahas mengenai peraturan daerah (Perda)

Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Januari 2022 | 20:20 WIB
Amil di Megamendung Soroti Polemik Kawin Kontrak di Puncak Bogor Yang Tak Kunjung Usai
Korban TPPO terkait kasus prostitusi kawin kontrak di kawasan Puncak, Bogor, Jabar. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

SuaraBogor.id - Polemik kawin kontrak di Puncak Bogor kembali mencuat, meski saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah membahas mengenai peraturan daerah (Perda) tersebut.

Kawin kontrak tak jarang menajadi polemik tersendiri di kalangan warga yang tinggal di wilayah Puncak Bogor.

Seseorang yang berprofesi menikahkan calon pengantin di Desa Cipayung, Kecamatang Megamendung, Kabupaten Bogor, Amil Syamsudin melontarkan pendapatnya terkait polemik kawin kontrak.

“Pada hakikatnya kawin kontrak itu, merusak makna pernikahan, sebab didalam pernikahan ada sifat ketenangan muncul kasih sayang,” katanya, kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga:Dalih Doakan Supaya Jadi Anak Pintar, Oknum Guru Ngaji 54 Tahun di Tenjolaya Bogor Cabuli 5 Muridnya

Lebih lanjut ia menjelaskan sangat tidak mendukung mengenai kawin kontrak tersebut. Apalagi jika hal itu ada di wilayahnya, jelas ia sangat menentang.

“Kan kawin kontrak terjadi dibatas oleh waktu, jadi itu jelas merusak makna, saya juga sangat tidak mendukung hal tersebut,” tambahnya.

Dia juga mengajak amil di wilayah Puncak untuk tidak akan pernah sekalipun menikahkan orang atau calon pengantin yang akan menjalankan kawin kontrak.

“Jelas saya tidak akan menikahkannya, saya akan menikahkan yang sesuai dengan syariat islam," tukasnya.

Baca Juga:Terungkap! Ini Penyebab AEON Mall Sentul City Bogor Kebakaran

News

Terkini

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB

Ia menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/3) siang oleh masyarakat setempat.

News | 01:47 WIB

Apalagi, dengan penguatan fitur belanja pada TikTok dapat mengalihkan penggunanya dari market place.

News | 01:43 WIB

Rudy meminta TPP yang sudah menjadi hak pegawai segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan

News | 22:39 WIB

Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mendalami mengenai dugaan penyimpangan seksual yang dialami oleh DA dengan melibatkan psikiater.

News | 19:19 WIB

Pelaku berinisial DA (35) tersangka mutilasi ini merupakan pasangan sesama jenis atau gay dari korban berinisial R (43).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak