Ajak Mahasiswa Menangkal Radikalisme, Gus Udin: Kita Harus Belajar dari Beberapa Negara Timur Tengah

Dia mengajak kalangan mahasiswa untuk bersama-sama menangkal radikalisme, dengan belajar dari beberapa negara Timur Tengah

Andi Ahmad S
Senin, 24 Januari 2022 | 18:46 WIB
Ajak Mahasiswa Menangkal Radikalisme, Gus Udin: Kita Harus Belajar dari Beberapa Negara Timur Tengah
Seminar bertajuk "Implementasi Peran Mahasiswa dalam Upaya Menangkal Paham Radikalisme Menuju Bogor Berkeadaban" di Dramaga, Bogor, Minggu (23/1). (ANTARA/HO-Pemkab Bogor)

SuaraBogor.id - Kekhawatiran akan radikalisme di kalangan mahasiswa menjadi catatan tersendiri bagi Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar atau Gus Udin.

Dia mengajak kalangan mahasiswa untuk bersama-sama menangkal radikalisme, dengan belajar dari beberapa negara Timur Tengah

"Kita harus belajar dari beberapa negara di Timur Tengah yang terus menerus konflik sektarian dikarenakan tidak adanya titik temu antara agama dan bernegara," ungkap Gus Udin.

Saepudin dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Bogor itu mengajak mahasiswa untuk memperkuat moderasi wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan.

Baca Juga:Habiskan Anggaran Rp. 324 Miliar, Kinerja Buruk Dinas PUPR Kabupaten Bogor Disorot Rudy Susmanto

Menurutnya, internalisasi wawasan kebangsaan dan keagamaan yang utuh akan menangkal paham-paham radikal.

Gus Udin yang juga merupakan Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor juga mengaku berkomitmen mewujudkan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor, yakni Karsa Bogor Berkeadaban yang bertujuan meningkatkan kesalehan sosial.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di tempat yang sama berpesan agar kaum milenial bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyebarkan informasi positif.

"Mahasiswa itu agent of change. Karenanya, harus mampu berkontribusi besar dalam memutus mata rantai penyebaran hoaks, fitnah, atau ujaran kebencian," kata iman.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi IV, Ridwan Muhibi menyebutkan bahwa mahasiswa harus mendapatkan pendidikan karakter yang sesuai dengan kultur di Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Hujan Badai Kepung Bogor Sore Ini, Pohon Hingga Baliho Besar Roboh Timpa Kendaraan

"Mahasiswa harus mendapatkan pendidikan karakter yang tepat untuk mewujudkan Bogor Berkeadaban. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai generasi masa depan Bogor," tuturnya. [Antara]

News

Terkini

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB

Ia menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/3) siang oleh masyarakat setempat.

News | 01:47 WIB

Apalagi, dengan penguatan fitur belanja pada TikTok dapat mengalihkan penggunanya dari market place.

News | 01:43 WIB

Rudy meminta TPP yang sudah menjadi hak pegawai segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan

News | 22:39 WIB

Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mendalami mengenai dugaan penyimpangan seksual yang dialami oleh DA dengan melibatkan psikiater.

News | 19:19 WIB

Pelaku berinisial DA (35) tersangka mutilasi ini merupakan pasangan sesama jenis atau gay dari korban berinisial R (43).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak