"Kami warga disini tidak mau ikut campur soal masalah-masalah lahan, ini lahan milik Sentul City dan saya disini hanya menggarap saja. Terima kasih kepada pihak Sentul yang sudah memberikan manfaat kepada masyarakat di sini," pungkasnya.
Sementara itu pinjam pakai lahan yang diberikan Sentul City kepada warga, bukan saja digunakan untuk bercocok tanam bidang pertanian, tetapi warga juga memanfaatkan lahan untuk bidang ekonomi seperti membuka usaha warung.
Seperti warga Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Hasan, mendapat pinjaman lahan dari Sentul seluas 200 meter persegi yang dimanfaatkan untuk usaha warung kecil-kecilan.
"Alhamdulilah saya bisa jualan disini, dapat pinjaman tanah dari Sentul City, lalu saya bikin warung," ujarnya.
Baca Juga:Kebijakan Minyak Goreng Tiga Harga Rentan Penyelewengan, Subsidi Khusus pada Menengah ke Bawah
Ia bersama warga lainnya mengaku sangat terbantu atas pinjam pakai lahan dari Sentul, sehingga bisa membuka usaha walaupun kecil kecilan dan hanya mampu untuk menopang kehidupan sehari-hari.
Ketika warga dipinjamkan lahan, jelas Hasan, ia membuat perjanjian kerjasama dengan pihak Sentul City.
"Ada perjanjiannya setiap satu tahun sekali untuk peminjaman inu. Kami hanya menggunakan lahan saja, apabila nanti pihak Sentul akan mengambil lahan ini, yaa silahkan saja, karena lahan ini milik Sentul City," ucapnya.
Warga lainnya, Umar yang juga mendapat pinjaman lahan dari Sentul City seluas 200 meter dan digunakan untuk usaha warung karena lokasinya ada di pinggir jalan Kampung Gunung Batu, mengucapkan terima kasih kepada pihak Sentul yang sudah membantu warga.
"Kami ucapkan terima kasih karena bisa jualan di lahan milik Sentul City ini," katanya.
Baca Juga:Praktek BBM Ilegal di Gunung Putri Bogor Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp3 Miliar
Ia menuturkan, lahan pinjaman itu pun bukan saja dipakai untuk usaha warung, tetapi sebagian lahan sisanya dipakai bercocok tanam seperti menanam Singkong, Jagung, Ubi, Talas dan sayur mayur.