SuaraBogor.id - Seorang bocah berusia 6 tahu di Cianjur, Jawa Barat mempunyai kebiasaan aneh, yakni makan kertas rokok atau kertas papir.
Bocah tersebut berinisial MAF warga Kecamatan Bojongopicung, Kabupaten Cianjur.
Menurut orang tuanya, yakni Ade, anaknya sudah lama mempunyai kebiasaan makan kertas rokok saat usia dua tahun.
Mulanya kata dia, anaknya kerap mengambil kertas papir atau kertas pembungkus rokok linting miliknya atau kakeknya.
Baca Juga:Bisa Dilakukan di Rumah, Ini 4 Manfaat Lompat Tali bagi Kesehatan
Awalnya MAF hanya menjilati bagian manis pada kertas papir. Namun lama-kelamaan, tidak hanya menjilati, kertas papir itu juga dimakannya.
“Dulu kan saya sama kakeknya merokok lintingan, kertas papirnya diambil dan dijilati, karena ada bagian yang manisnya,” kata Ade mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Sabtu (29/1/2022).
Dalam sehari, ungkap Ade, anaknya tersebut bisa memakan sampai satu bungkus kertas papir yang berisi 30 lembar. Kertas papir itu dimakan layaknya memakan camilan.
“Sekali makan tiga lembar, kadang lebih. Yang pernah saya lihat langsung itu bisa habis satu bungkus sehari, kemungkinan bisa lebih,” jelasnya.
Ade pun tidak pernah melarang anaknya untuk memakan kertas papir. Sebab menurutnya, kertas bisa terurai di pencernaan.
Terlebih selama ini, anaknya tidak pernah mengeluhkan sakit pada bagian pencernaan. Meski demikian ada kekhawatiran dari Ade kalau anaknya terus makan kertas papir.
Baca Juga:Dua Siswa di SMP Negeri 3 Klungkung Terpapar Covid-19, PTM Langsung Ditutup
“Ya kalau bisa dicek kesehatan saya juga mau anak saya dicek kesehatannya, sekaligus diobati agar kebiasaan makan kertasnya berhenti,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan kejadian anak makan kertas tersebut sudah masuk dalam kategori kecanduan akibat pembiaran.
“Harusnya dari awal tidak dibiarkan makan kertas. Perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan," singkatnya.