Doa Itidal merupakan salah satu rukun Fi’li dalam sholat. Rukun Fi’li merupakan perbuatan-perbuatan yang ada pada sholat.
Selain Itidal, rukun Fi’li ini dalam sholat ini seperti berdiri dengan benar, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk tahiyat akhir. Doa I’tidal dibaca saat sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal
Saat melakukan gerakan Itidal, diharuskan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Saat berdiri dari rukuk, posisi tubuh harus tegak dan berdiam di tempat dengan membaca kalimat tasbi
Baca Juga:Viral, Millen Cyrus Salat Gunakan Sarung, Warganet: Coba Dorce Begini Ya
2. Pada posisi I’tidal, tidak diperbolehkan berdiri dalam waktu yang terlalu lama seperti tidak melebihi lamanya membaca surat Al-Fatihah. I’tidal merupakan rukun sholat yang pendek sehingga tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama.
3. Saat melakukan I’tidal, disunnahkan untuk melepaskan tangan serta tidak melakukan sedekap. Artinya setelah melakukan rukuk, angkat kedua tangan sejajar di telinga bagi laki-laki dan sejajar dengan dada bagi wanita dan kemudian lepaskan kedua tangan dalam posisi berada di sisi sebelah kanan dan kiri.
Demikian bacaan doa Itidal dalam sholat fardhu
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
Baca Juga:Amalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Datangkan Rezeki