Minyak Goreng Langka di Cianjur, Polisi Segera Lakukan Penyelidikan

"Adanya kelangkaan minyak goreng, kita akan segera melakukan penyelidikan, apakah ada penimbunan, atau ada faktor lainnya...

Galih Prasetyo
Rabu, 09 Februari 2022 | 08:40 WIB
Minyak Goreng Langka di Cianjur, Polisi Segera Lakukan Penyelidikan
Penampakan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat. [Muhlisin/HR Online]

SuaraBogor.id - Satreskrim Polres Cianjur segera melakukan penyelidikan terkait adanya kelangkaan minyak goreng di wilayah hukumnya, dan bakal menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi Prihartono, mengungkapkan terkait adanya kelangkaan minyak goreng di sejumlah wilayah, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Adanya kelangkaan minyak goreng, kita akan segera melakukan penyelidikan, apakah ada penimbunan, atau ada faktor lainnya, kemungkinan dalam waktu dekat kita juga akan melakukan sidak," katanya pada wartawan di Mapolres Cianjur, Rabu (9/2/2022).

Apabila ditemukan penimbunan, tegas Adi, yang dilakukan okunum distributor, pihaknya akan memberikan sanksi tegas, dan memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:Cegah Kematian, Kelompok Risiko Tinggi Kanker Paru Perlu Lakukan Skrining Secara Rutin

"Sejauh ini laporan dari masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng belum ada, namun kita bakal melakukan penyelidikan, dan bila ada penimbunan kita akan beri sanksi tegas," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah warga di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur mengaku kesulitan mendapatakan minyak goreng. Bahkan kalau pun ada harga minyak goreng masih diatas Rp 14 ribu per liter.

Raden Tri Aji (24) pelaku UMKM di Jalan Aria Cikondang, Kecamatan Cianjur, mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng, bahkan pasokan dari distributor sudah hampir selama dua minggu tidak ada.

"Sekarang memang sulit mendapatkan minyak goreng dan kalau pun ada harganya lebih tinggi, bisa naik mencapai 100 persen," katanya pada suarabogor.id.

Saat ini harga minyak beku yang dipasok dari distributor Bandung, mencapai Rp 400 ribu padahal sebelumnya seharga Rp 200 ribu per 15 kilogram. Naiknya harga minyak tersebut sudah terjadi selama satu bulan.

Baca Juga:Dilanda Kekeringan Parah hingga Ternak Mati, 13 Juta Orang Terancam Kelaparan di Tanduk Afrika

"Kalau harga mulai naik sejak satu bulan lalu, kalau barang susah sudah terjadi dua minggu terakhir. Biasanya bila pesen hari ini besoknya barang langsung datang, sekarang harus nunggu seminggu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini