Fakta Menarik Nomor 38 Milik Pratama Arhan di Tokyo Verdy, Pernah Dipakai Rekan Bagus Kahfi

Sepanjang sejarah berdirinya klub Tokyo Verdy, nomor 38 telah digunakan oleh 6 pemain. Kesemuanya adalah pemain asli Jepang.

Galih Prasetyo
Rabu, 16 Februari 2022 | 20:55 WIB
Fakta Menarik Nomor 38 Milik Pratama Arhan di Tokyo Verdy, Pernah Dipakai Rekan Bagus Kahfi
Pratama Arhan (Official akun)

SuaraBogor.id - Pratama Arhan resmi menggunakan nomor 38 di klub barunya, Tokyo Verdy. Klub J-League 2 itu sudah menjual jersey bernomor punggung 38 dengan nama Pratama Arhan di website resmi mereka.

Jersey yang didominasi warna hijau itu dibanderol 17,50 yen atau Rp2,1 juta.

Harga jersey Pratama Arhan di Tokyo Verdy itu belum termasuk ongkos kirim dari Jepang, misalnya ke Indonesia sekitar 2.000 yen atau Rp246 ribu.

Selain soal harga yang relatif cukup mahal, ada satu fakta menarik terkait nomor punggung Pratama Arhan di Tokyo Verdi.

Baca Juga:"Tukar Negara" dengan Pratama Arhan, Taisei Marukawa Singgung Rekan Persebaya

Sepanjang sejarah berdirinya klub Tokyo Verdy, nomor 38 telah digunakan oleh 6 pemain. Kesemuanya adalah pemain asli Jepang.

Dari enam nama itu ada satu nama yang menarik perhatian yakni Naoki Maeda. Pemain berusia 27 tahun berposisi sebagai striker ini ialah rekan dari pemain Indonesia, Bagus Kahfi di FC Utrecht.

Mengutip dari data Transfermarkt, Rabu (16/2), Maeda adalah produk asli akademi Tokyo Verdy. Ia memulai kariernya di tim akademi sejak 2007 hingga 2012.

Promosi ke tim utama pada 2012, Maeda hanya satu musim mengenakan nomor punggung 38 yakni di musim 2011-12. Pada musim selanjutnya ia beralih ke nomor punggung 27.

Sayangnya rekan Bagus Kahfi di FC Utrecht itu selama mengenakan nomor punggung 38 tak pernah mencetak gol. Maeda baru bisa cetak gol saat memakai nomor punggung 27.

Baca Juga:Tok! PSIS Semarang Resmi Lepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy Gratis

Selain Maeda, lima pemain lain di Tokyo Verdy yang pernah kenakan nomor 38 ialah Ryota Kajikawa, Shuto Minami, Jumpei Shimmura, Kohei Kiyama dan Junichi Watanabe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini