Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Satgas: Lelah Saat Bertugas

"Meninggal karena memiliki riwayat penyakit penyerta. Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena COVID-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus," katanya.

Andi Ahmad S
Selasa, 22 Februari 2022 | 22:06 WIB
Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Satgas: Lelah Saat Bertugas
Ilustrasi para tenaga kesehatan (Nakes). [ANTARA]

SuaraBogor.id - Seorang tenaga kesehatan di Cianjur meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19 di RSUD Cianjur, Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, DR Yusman Faisal mengatakan, nakes yang meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat dan usap PCR.

"Meninggal karena memiliki riwayat penyakit penyerta. Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena COVID-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus," katanya.

Ia menjelaskan, selama dua bulan terakhir terdapat 57 orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, sebanyak 27 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 30 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dan terpusat di Vila Bumi Ciherang dengan kondisi terus membaik.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 22 Februari: Positif 5.208, Sembuh 8.688, Meninggal 33

Sebagian besar yang terpapar sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah ketika terserang. Bahkan mereka diminta untuk melakukan vaksinasi dosis keempat, guna meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya karena banyak bertemu orang dan pasien.

"Kami meminta pihak manajemen rumah sakit atau puskesmas dapat melakukan pengaturan sif yang baik, sehingga dapat meminimalisir kelelahan bagi nakes, sehingga mereka dapat menjaga imun tubuh dan tidak mudah terserang virus berbahaya," katanya.

Meski banyak nakes yang terpapar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, kata dia, tidak menghambat pelayanan kesehatan bagi warga, terutama bagi mereka yang hendak mendapatkan vaksinasi. Rumah sakit dan puskesmas masih tetap memberikan pelayanan namun dengan prokes ketat.

"Kita imbau nakes untuk menggunakan alat pelindung diri saat bertugas dan tetap menjaga prokes ketika pulang ke rumah, agar terhindar dari virus berbahaya termasuk varian Omicron," katanya. [Antara]

Baca Juga:Rekor Baru, Penambahan Kasus Konfirmasi Covid-19 Capai 2.711, Meninggal Ada 6 Orang Hari Ini 22 Februari 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini